POSMERDEKA.COM, TABANAN – Dalam beberapa hari terakhir hingga Minggu (22/12/2024), hujan mengguyur Tabanan dan sekitarnya. Bahkan sehari sebelumnya, Sabtu (21/12/2024), terjadi tanah longsor di Perumahan Kav. Mahapertiwi, Banjar Jagasatru, Desa/Kecamatan Kediri.
Tanah longsor di lokasi tersebut diduga karena hujan deras yang terus mengguyur dan mengakibatkan air Sungai Yeh Datu meluap, sehingga arus sungai itu pun mengalir deras. Arus yang deras tersebut mengakibatkan pekarangan milik Saniyasari (24) tergerus dan kemudian longsor.
“Adapun luas pekarangan milik korban yang longsor itu berukuran 10 X 3 meter. Tanah longsor itu mengakibatkan tiga kamar kos dan garase kendaraan hilang. Selain itu, dua sepeda motor milik penghuni kos pun hanyut, namun sudah ditemukan,” ujar Kasi Humas Polres Tabanan Iptu I Gusti Made Berata.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.00 Wita tersebut. Namun, akibat kejadian tersebut timbul kerugian material sekitar Rp100 juta.
Sementara hujan deras dan angin kencang juga mengakibatkan pohon tumbang di jalan jurusan Denpasar-Gilimanuk, Banjar Bonian, Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Minggu (22/12/2024) sekitar pukul 08.15 Wita. Pohon perindang di pinggir jalan itu, tumbang dan menutup seluruh badan jalan.
“Arus lalin sempat terganggu, namun petugas kami dari BPBD Tabanan sudah turun ke lokasi kejadian untuk membersihkan pohon tumbang tersebut, sehingga arus lalin sudah kembali normal dua arah,” ujar Kepala BPBD Tabanan I Nyoman Srinadha Giri. gap