Jelang Nataru, Bupati Dana Pantau Harga Kebutuhan Pokok

BUPATI Karangasem, I Gede Dana, bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Forkopimda, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Karangasem melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional, Minggu (22/12/2024). Foto: ist
BUPATI Karangasem, I Gede Dana, bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Forkopimda, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Karangasem melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional, Minggu (22/12/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Menjelang perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025, Bupati Karangasem, I Gede Dana, bersama Wakil Bupati Wayan Artha Dipa, Forkopimda, dan Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan (Koperindag) Karangasem melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional, Minggu (22/12/2024). Pasar yang dipantau yakni Pasar Rakyat Subagan dan Pasar Amlapura Timur.

Pemantauan dimulai sejak pukul 06.00 Wita di Pasar Rakyat Subagan. Dalam kesempatan itu, Bupati Dana berdialog dengan pedagang untuk mendapat informasi terkait perkembangan harga bahan pokok. Beberapa pedagang menyampaikan harga bumbu dapur, khususnya bawang merah dan bawang putih, mengalami kenaikan dalam beberapa pekan terakhir.

Bacaan Lainnya

Harga bawang merah yang semula Rp26.000 per kilogram, kini mencapai Rp38.000 per kilogram. Bawang putih naik dari Rp28.000 per kilogram menjadi Rp38.000 per kilogram. Kenaikan ini disebabkan keterlambatan pasokan dari luar Bali, seperti Sumbawa dan Jawa Timur, akibat cuaca buruk.

Untuk harga cabai rawit, pedagang berujar berada di kisaran Rp40.000 hingga Rp45.000 per kilogram. “Pasokan dari Sumbawa dan Jawa Timur agak terganggu karena cuaca buruk, bahkan ada banjir, sehingga pengiriman tidak lancar,” jelas Ibu Dayu, salah seorang pedagang bumbu dapur.

Baca juga :  Pernak-pernik Penjor Sepi Pembeli

Bupati Dana menjelaskan, pemantauan bertujuan memastikan harga kebutuhan pokok tetap terpantau. Pun stok tersedia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama perayaan Nataru. “Kami melihat ada kenaikan pada beberapa jenis bumbu dapur, seperti cabai rawit, bawang merah, dan bawang putih. Namun, bahan pokok lain seperti beras, minyak goreng, telur ayam, dan gula pasir relatif stabil,” ungkapnya.

Selain itu, sebutnya, harga daging ayam yang sempat naik hingga Rp47.000 per kilogram, kini kembali stabil di harga Rp45.000 per kilogram. Harga ini masih lebih tinggi dibandingkan harga sebelumnya yakni Rp38.000 per kilogram. Bupati juga mengimbau para pedagang untuk berhati-hati dalam bertransaksi, mengingat maraknya peredaran uang palsu. “Kami minta pedagang lebih teliti dan waspada agar tidak dirugikan oleh peredaran uang palsu,” pesannya. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.