Cepat Pulangkan Jenazah PMI Sekotong, Komisi V DPRD NTB Apresiasi Kinerja Disnakertrans

Lalu Sudihartawan. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Komisi V DPRD NTB mengapresiasi kesigapan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) NTB yang memulangkan jenazah Ramli Ahmad, Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang meninggal saat bekerja di perkebunan Trengganu, Malaysia.

Ketua Komisi V DPRD NTB, Lalu Sudihartawan, menilai pemulangan jenazah PMI asal Berambang, Desa Batu Putih, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat (Lobar) itu terbilang kilat.

Bacaan Lainnya

Sebelumnya, berita kematian Ramli sempat viral di media sosial, karena ditemukan meninggal dunia di perkebunan. “Tidak sampai hitungan dua atau tiga hari saat kami koordinasi dengan dinas terkait untuk pemulangannya, jajaran Disnakertrans NTB bisa memulangkannya pada Minggu (29/12/2024). Ini prestasi luar biasa, layak diapresiasi,” pujinya, Senin (30/12/2024).

Menurut politisi Gerindra ini, pemulangan jenazah PMI itu sangat didamba keluarganya. Kesigapan pemulangan menunjukkan tingginya perhatian pemerintah terhadap warganya yang bekerja di luar negeri.

“Atas nama pimpinan beserta anggota Komisi V, kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas upaya sangat cepat dari Disnakertrans NTB untuk memulangkan PMI kita yang meninggal di Malaysia,” sambungnya.

Kecepatan dan respons positif Disnakertrans NTB dalam menangani kasus tersebut, imbuhnya, menunjukkan koordinasi dan komunikasi pemerintah daerah, pusat, serta atase di luar negeri berjalan baik.

Baca juga :  Terima Dubes Uni Eropa, Gubernur Koster Beber Penanganan Covid-19 hingga Arak Bali

Dia bilang saat ini sangat banyak warga NTB yang mencari nafkah di luar negeri, terutama di Malaysia. “Kami mendukung langkah-langkah cepat dan kesigapan seperti ini. Semoga jajaran Disnakertrans NTB tetap dapat mempertahankan kerja cepat itu,” harapnya.

Sudihartawan juga minta Pj. Gubernur Hassanudin dan Gubernur terpilih, Lalu Muhamad Iqbal, agar dapat memberi porsi anggaran yang adil kepada OPD Pemprov, yang memiliki kinerja efektif dan efisien dalam merespons keluhan masyarakat.

Disnakertrans dipandang sebagai salah satu OPD yang punya anggaran minim, tapi berkinerja dan berprestasi sangat baik selama ini. “Kami akan kawal dan suarakan OPD berkinerja baik agar diberi porsi anggaran yang adil, sesuai beban kerja mereka,” janjinya.

Kepada masyarakat yang akan bekerja ke luar negeri, dia mengimbau agar menggunakan jalur resmi. Sebab, bekerja secara legal akan memberi manfaat yang menguntungkan. Salah satunya dalam hal penanganan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kecelakaan atau masalah lainnya.

“Kasus meninggalnya Ramli Ahmad ini menjadi pelajaran bahwa pemberangkatan legal ke luar negeri sangat menguntungkan, karena cepat terlacak. Yang utama, semua biaya pemulangan merupakan tanggungan perusahaan, bukan keluarga,” lugasnya.

Sebelumnya, Kepala Disnakertrans NTB, I Gede Putu Aryadi, mengatakan Ramli meninggal karena sakit. Ramli berangkat ke Malaysia melalui PT Perimadaya. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.