Cegah “Stunting”, Balita di Gianyar Dapat Bantuan PKK Provinsi Bali

KEGIATAN berkunjung dan berbagi PKK Provinsi Bali di Kabupaten Gianyar, Kamis (30/5/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Tim Penggerak PKK Provinsi Bali menggelar aksi sosial yang dipusatkan di Wantilan Banjar Temesi, Gianyar, Kamis (30/5/2024) pagi. Dalam kegiatan “Berkunjung dan Berbagi”, Penjabat Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali, Ida Mahendra Jaya. menyerahkan paket bantuan.

Bantuan berisi beras 10 kg, telur 1 krat, susu enam kotak, sikat dan pasta gigi untuk balita dengan gejala gangguan tumbuh kembang berisiko stunting sebanyak 48, dan balita stunting satu orang. Selain itu juga dilakukan penyerahan 50 paket berisi olahan ikan (abon ikan 100 gram, bakso ikan 500 gram, ikan kembung 1.000 gram, lele siap goreng 1.000 gram).

Bacaan Lainnya

Penyerahan simbolis 40 paket berisi olahan ikan kepada anak TK Santhi Kumara Desa Temesi, penyerahan simbolis bantuan 500 butir telur dan 500 pohon bibit cabai, penyerahan simbolis 10 paket bantuan kebutuhan balita (diapers, susu, snack bayi dan minyak urut bayi), penyerahan simbolis sembilan paket bantuan CSR PT Bank BPD Bali.

Bukan hanya memberi bantuan, aksi sosial ini juga diisi kegiatan posyandu, pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat, serta penyuluhan stunting oleh Kadis Kesehatan Provinsi Bali, I Nyoman Gede Anom.

Baca juga :  Alur Tukad Unda Menyempit, Wabup Artha Dipa segera Tindaklanjuti Laporan Warga

Anom menyampaikan, pencegahan stunting menjadi program prioritas. Mencegah terjadinya kondisi gagal tumbuh kembang akibat kekurangan gizi kronis dalam 1.000 hari pertama kehidupan, baik fisik maupun otak (mental).

“Stunting adalah gagal dalam pertumbuhan dan perkembangan anak. Pencegahan stunting dapat dilakukan mulai dari masa remaja sang ibu, ketika menikah dan hamil, maupun ketika anak sudah lahir,” jelasnya.

Ida Mahendra Jaya menambahkan, kegiatan berkunjung dan berbagi di Gianyar hari ini menyasar balita dengan gejala gangguan tumbuh kembang berisiko stunting dan balita stunting, dengan memberi paket bantuan yang berisi beras 10 kg, susu 6 kotak, telur 1 krat, sikat dan pasta gigi 1 set.

“Kepada OPD terkait di Provinsi Bali dan PT Bank BPD Bali yang berkolaborasi, saya menyampaikan terima kasih dan semoga selalu dapat bersinergi untuk bersama-sama bergerak ngerombo dalam pencegahan stunting ini,” katanya.

Penjabat Bupati Gianyar, I Dewa Tagel Wirasa, mengatakan, dalam membangun generasi penerus yang sehat, kuat, cerdas dan berkualitas sebagai unit terkecil dalam masyarakat, keluarga mempunyai arti penting dalam proses pembangunan. Sebab, kondisi keluarga dapat menjadi barometer bagi kesejahteraan masyarakat pada umumnya.

“Program dan kegiatan PKK merupakan bagian dari pembangunan nasional yang perlu terus dipacu dan dipercepat, sesuai dengan dinamika perkembangan masyarakat,” terangnya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.