Bupati Dana Minta Fokus Jaga Kesucian Pura, Pemkab Karangasem Tak Kecipratan Pendapatan Kawasan Besakih

BUPATI Karangasem, I Gede Dana. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Pemkab Karangasem sepertinya tidak terlalu ambil pusing dengan pendapatan dari kunjungan wisatawan ke Pura Besakih. Malah dengan pendapatan yang ada, Pemkab berharap bisa fokus untuk menjaga kesucian pura terbesar di Bali tersebut.

Saat menghadiri acara Besakih Festival tahun 2023 beberapa waktu lalu, Bupati Karangasem, I Gede Dana, secara gamblang menekankan agar pendapatan di kawasan Besakih bisa difokuskan untuk menjaga kesucian Pura Besakih.

Bacaan Lainnya

“Ini baru di awal, pendapatan yang ada di Besakih kami fokuskan untuk menjaga kesucian Pura Besakih, termasuk pembangunannya. Suatu saat ketika pendapatannya sudah berlebih, tentu kami akan minta. Namun, sejauh ini diparkir sesuai undang-undang masuk 25 persen, dan jumlahnya lumayan,” terang Dana.

Menurutnya, pariwisata merupakan bonus dari upaya menjaga kesucian Pura Besakih. Oleh karena itu Pemkab Karangasem tidak serta merta mencari pendapatan dari aktivitas pariwisata di Pura Besakih, tapi lebih kepada menjaga kesucian Pura.

Meski demikian, Dana mengakui dulu waktu masih dikelola oleh Pemkab Karangasem, Pemkab masih kecipratan PAD dari aktivitas pariwisata di Pura Besakih. Namun, sekarang tidak lagi karena sudah diurus Provinsi Bali. Yang pasti sesuai undang-undang, Dana menyebut Pemkab masih mendapat 25 persen dari sektor parkir.

Baca juga :  Bupati Sanjaya Hadiri Ngaben Bersama di Tiga Desa

Sebagai catatan, sejak dikelola oleh Badan Pengelola pada April 2023 lalu, total pendapatan hingga Desember 2023 tembus Rp13 miliar. Pada tahun 2024 ini, Badan Pengelola memiliki target meningkatkan pendapatan bahkan hingga berkali lipat dari pendapatan tahun 2023.

“Untuk jumlah kunjungan tahun 2023 rata-rata per harinya 700 wisatawan. Namun, saat fix session kunjungan bisa tembus 1.500 orang per hari,” kata Kepala Badan Pengelola Fasilitas Kawasan Pura Besakih, I Gusti Lanang Muliarta, saat itu. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.