POSMERDEKA.COM, TABANAN – Memenuhi komitmen dalam menjalankan program unggulan, Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bertatap muka dengan masyarakat melalui inovasi program ‘Bunga Desa’ atau yang biasa dikenal dengan ‘Bupati Ngantor di Desa’. Program tersebut juga dilaksanakan di Desa Kabakaba, Kecamatan Kediri, Tabanan, Jumat (28/4/2023).
Bersama Sekda I Gede Susila dan para pejabat jajaran Pemkab Tabanan, serta tokoh masyarakat setempat, Bupati Sanjaya dalam kunjungan ke desa ke-32 itu, turun langsung ikut melayani, sekaligus menjawab berbagai kendala yang terjadi di masyarakat.
“Sesuai komitmen kami di Pemkab Tabanan, bahwa kami memiliki program ‘Bupati Ngantor di Desa’. Hari ini berkantor di desa yang ke-32 dari 133 desa, dan selanjutnya secara keseluruhan akan kami kunjungi,” ungkapnya.
Memiliki visi yang selaras dengan pemerintah kabupaten, Desa Kabakaba juga menekankan pembangunan yang berlandaskan visi ‘Aman, Bangkit, dan Mandiri (Abadi). Tujuan pun seirama dan sejalur, yakni menyejahterakan masyarakat.
Hal tersebut pun mendapat perhatian khusus dari Bupati Sanjaya. “Kalau sudah memiliki visi yang sama, kenapa tidak kita linierkan program pembangunan pun kita samakan, duduk bersama-sama membangun masyarakat,” ujarnya.
Sinkronisasi program kerja pun ditekankan agar jadi fokus dalam membangun Tabanan dari desa. “Gelombang kita sama, kita samakan arah langkah. Bagaimana saling membuka program antara pemkab dan pemerintah desa. Kalau 40 OPD ini sudah disinergikan juga dengan program desa, maka saya rasa lebih ringan kita membangun. Bekerja sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” imbuhnya.
Di Kabakaba, Bupati Sanjaya juga mengunjungi UPTD Puskesmas Kediri II, meninjau pelayanan kesehatan dari dinas kesehatan dan dinas KB. Dilanjutkan ke stan kuliner dan UMKM, pasar desa, sekaligus meninjau pelayanan tera dari Disperindag Tabanan, dan peninjauan ke Bumdes Tanjung Mekar.
Bupati Sanjaya juga melakukan penanaman bibit pohon tabebuya, dan meninjau pelayanan perpustakaan keliling dan pelayanan SID. Dilanjutkan dengan tatap muka bersama tokoh dan masyarakat Desa Kabakaba, sekaligus menerima audiensi dari pihak terkait. Efisiensi dan efektifitas bekerja dari desa pun dimanfaatkan oleh orang nomor satu di Tabanan itu, agar dapat terselesaikan dengan baik.
Kepala Desa Kabakaba, AA Ngurah Anom Widhiadnya, melaporkan tentang luas wilayah desa 448 hektar dengan jumlah penduduk 7.523 jiwa, yang memiliki lahan tergolong subur.
Dikatakan pula bahwa minat para petani menggunakan pupuk organik dalam pertanian. “Sebab, dalam program ketahanan pangan ke arah organik, harapan kami bisa diterima oleh para petani untuk bersabar, yaitu menerima hasil yang tinggi, namun dengan jangka waktu yang lama,” tegasnya.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada jajaran Pemkab Tabanan yang hadir, khususnya kepada Bupati Sanjaya yang memilih berkantor di Desa Kabakaba sebagai lokasi kerja kali ini.
“Kunjungan Bupati Tabanan merupakan kehormatan bagi kami, sekaligus jadi penyemangat kami dalam bekerja dan melayani masyarakat, serta dalam menyosialisasikan program-program pemerintah kabupaten,” tutup Anom. gap