BANGLI – Covid 19 di Kabupaten Bangli kembali memakan korban jiwa. Dengan tambahan seorang meninggal ini, total korban jiwa di Bangli akibat terpapar Corona mencapai 35 orang. “Kemarin ada tambahan warga meninggal akibat terkonfirmasi positif Covid-19,” ujar Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Kabupaten Bangli, I Wayan Dirgayusa, Minggu (29/11/2020).
Menurut dia, korban seorang perempuan asal Kelurahan Cempaga berusia 48 tahun dengan status PDP di RSUD Bangli. Yang bersangkutan masuk rumah sakit pada 26 November, tes usap pada 27 November 2020, dan hasilnya keluar pada Sabtu (28/11/2020). Minggu (29/11/2020) korban dinyatakan meninggal, dan untuk proses pemakaman masih dirembukkan dengan desa adat dan keluarga, apakah dikremasi atau dikuburkan.
Secara akumulasi, jelasnya, jumlah kasus Covid-19 di Bangli mencapai 882 kasus dengan yang masih dirawat sebanyak 7 orang. Sembuh sebanyak 840 orang, dan meninggal 35 orang. Ada tambahan kasus dari Desa Sekaan, Desa Demulih dan Kelurahan Cempaga. “Covid 19 masih mengancam, makanya masyarakat kami imbau tetap mematuhi protokol kesehatan,” ajaknya.
Lebih lanjut Dirgayusa mengatakan, angka kematian di Bangli cukup tinggi sebanyak 34 kasus, dengan tertinggi di Kecamatan Kintamani sebanyak 15, Kecamatan Susut (12), Kecamatan Bangli (6), dan Kecamatan Tembuku (2). Meski kondisi di Bangli terbilang stabil, upaya pencegahan penyebaran Covid-19 tetap dilaksanakan dengan pendisiplinan bersama Tim Gabungan Operasi Yustisi. gia