Atletik PON XXI : Bali Tambah Emas Melalui Kuartet 4×400 meter Estafet Putri

PELARI terakhir Bali Dewi Ayu Agung memasuki garis finis pada final lari estafet 4X400 meter putri PON XXI Aceh-Sumut 2024, di Stadion Madya Atletik Sumut Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024). Medali emas diraih tim Bali dengan catatan waktu 3 menit 53 detik, medali perak diraih tim Jawa Tengah dengan waktu 3 menit 55 detik, dan medali perunggu diraih tim NTB dengan waktu 3 menit 56 detik. foto: ant

POSMERDEKA.COM, DELI SERDANG – Cabang Olahraga (Cabor) atletik kembali mempersembahkan medali emas untuk kontingen Bali pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut 2024. Kali ini medali emas didapat dari nomor 4×400 meter estafet putri melalui kuartet; Ni Putu Ritna, Ni Luh Mitayuni, Ni Ketut Cita dan Dewi Ayu Agung.

Pada babak final yang digelar di Stadion Madya Atletik Sport Center Deli Sedang, Sumatera Utara, Rabu (18/9/2024), Dewi Ayu Agung dkk., berhak membawa emas setelah mencatatkan waktu 3 menit 53, 72 detik. Ini menjadi medali emas ketiga dari cabor atletik Bali, setelah sebelumnya Maria Natalia Londa mempersembahkan dua emas dari lompat jauh dan lompat jangkit.

Bacaan Lainnya

Sementara medali perak 4X400 meter estapet putri diraih tim Jawa Tengah yang diperkuat Florencia, Febiola, Liviana Rizki dan Bektiningsih dengan catatan waktu 3 menit 55,25 detik. Kemudian medali perunggu diraih tim Nusa tenggara Barat dengan atlet Suleni, Jumratun, Fala Dita dan Rohani yang mencatatkan waktu 3 menit 56,05 detik.

Sementara pada nomor 4×400 meter estafet putra, medali emas diraih tim Jawa Timur dengan mengandalkan Arif Ibrohim, Moh Indra, Dewa Radika dan Maulana Ismail dengan catatan waktu 3 menit 12,86 detik.

Baca juga :  Tuntun Anak-anak, Orangtua Harus Belajar Teknologi

Medali perak diraih tim Jawa Barat dengan atlet Halomoan Edwin, LA Ode Sadam, Taufik Hidayat dan Muhammad Ramdan yang menctatakan waktu 3 menit 13,57 detik. Sementara medali perunggu dibawa pulang tim Maluku dengan bermaterikan Rendy Telussa, Adam Dace, Yanes Souissa dan Yacob Souhoka dengan catatan waktu 3 menit 15,19 detik.

Catatan waktu tim Jawa Timur tersebut belum berhasil melewati rekor PON yang diraih tim Papua dengan materi atlet Onesimus, Alfred, Ian dan John Murai dengan waktu 3 menit 12,02 detik pada PON tahun 2004. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.