LOBAR – Ratusan orang dari berbagai latar belakang mulai dari kelompok peduli lingkungan, kelompok pekerja, pemerintah desa, Pramuka, jajaran Pemkab Lobar, dan masyarakat umum secara serempak melakukan aksi bersih-bersih di puluhan titik kawasan wisata yang ada di Lobar, Sabtu (19/9) lalu. Aksi bersih-bersih di kawasan wisata ini, selain menjadi agenda rutin Dinas Pariwisata Lobar juga dalam rangka memperingati Hari Kebersihan Dunia atau World Clean Up Day (WCD) 2020.
Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid, yang langsung turun meninjau kegiatan ini menyampaikan rasa syukurnya atas kegiatan yang mampu melibatkan semua kalangan masyarakat ini. ‘’Pemkab Lobar melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Lingkungan Hidup secara formal mengambil tempat di Pantai Cemara. Kita melihat hampir ribuan yang turun dari semua OPD, pihak kecamatan, desa, bahkan masyarakat beramai-ramai ikut melakukan pembersihan terhadap Pantai Cemara,’’ ucapnya.
Dan kemungkinan, imbuhnya, dari hasil pantauan, kegiatan ini tidak akan bisa selesai hari ini saja. ‘’Kita tadi sudah diskusi dengan Dinas Pariwisata dan Pak Kades, Insya Allah minggu depan akan dilanjutkan,’’ lanjutnya.
Kepala Dinas Pariwisata Lobar, H. Saepul Akhkam, yang menjadi salah satu inisiator dipilihnya Pantai Cemara sebagai lokasi kegiatan WCD menyampaikan pentingnya menggalakkan kebersihan di salah satu ekowisata terpopuler di Lobar ini. ‘’Sampah, terutama sampah plastik adalah musuh pariwisata. Dengan WCD ini kita mengedukasi warga Cemara agar mereka tidak lagi membuang sampah sembarangan,’’ ujar Kadis.
Edukasi di Cemara, kata Akhkam, telah dimulai beberapa hari yang lalu dengan kegiatan Revitalisasi Bumi. ‘’WCD ini diawali dengan revitalisasi bumi Minggu lalu. Kita peringati dengan gotong royong besar-besaran di semua tempat. Di Senggigi ada banyak komunitas yang turun. Di Sekotong, di Narmada, dan lainnya. Kita di Pemda memilih di Cemara ini. Dengan hasil hari ini, sepertinya kita akan rajin turun mendampingi masyarakat Cemara,’’ imbuhnya.
Sakdiah, salah satu pedagang di Pantai Cemara juga merasakan imbas positif dari kegiatan hari ini. Selain mendapat hasil positif dari segi kebersihan, ia juga mengaku pendapatannya hari ini lebih banyak.
Ia kemudian berharap Pantai Cemare bisa kembali menjadi tujuan wisata masyarakat, tidak hanya di hari-hari besar saja. ‘’Sekarang sudah mulai ramai lah. Mudah-mudahan bisa tetap ramai tiap harinya, gak hanya di hari tertentu atau hari besar saja,’’ pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Desa Lembar Selatan, H. Deny Basuki, juga mensyukuri sekaligus mengapresiasi kegiatan WCD yang difokuskan di Pantai Cemara ini. Di kesempatan yang sama Kades ini juga sempat menggabarkan perkembangan ekowisata Pantai Cemara.
Disampaikannya jika pantai ini terbagi menjadi tiga bagian. Yang pertama adalah pantai bagian utara dengan ombaknya yang besar dan menjadi lokasi para wisatawan mancanegara. Yang kedua adalah bagian tengah yang ia deskripasikan sebagai pusat kuliner di Pantai Cemara dan sejak beberapa bulan ini mengalami perkembangan jumlah pedagang di kawasan tersebut. Dan yang terakhir adalah bagian selatan.
‘’Bagian selatan dengan ombaknya yang kecil cocok untuk yang bersama keluarga dan diujung pantai cemare juga ada “makam keramat” yang sudah terkenal sejak dahulu,’’ pungkasnya. 033