Air Terjun Uma Anyar Kemenuh, Digagas Saat Pandemi Covid-19

AIR Terjun Uma Anyar, keindahan air terjun berundak. Foto: adi

POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Air terjun Uma Anyar terletak di Desa Kemenuh, Sukawati, Gianyar. Air terjun Uma Anyar digagas pada tahun 2020, tapi menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Gianyar. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 10 meter, terdiri dari dua tingkat dan berundak.

Tingkat pertama, air terjun ini memiliki tinggi sekitar 5 meter, begitu juga dengan tingkat kedua yang memiliki ketinggian yang sama halnya seperti tingkat pertama. Air terjun ini juga membentuk kolam alami di bagian bawah air terjun, sehingga kolam ini mampu mengundang para pengunjung menikmati kejernihan airnya. Pun berenang di bawah air terjun yang menyejukkan tersebut.

Bacaan Lainnya

Air terjun yang dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kemenuh Kangin buka setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00 Wita. Di sekitar air terjun, terdapat beberapa fasilitas yang disediakan pihak pengelola yang dapat digunakan wisatawan, seperti tempat parkir dan toilet. Selain itu, terdapat juga kolam ikan.

Di sekitar air terjun juga terdapat mata air suci yang diizinkan untuk para pengunjung yang ingin menyucikan diri, hanya saja harus memakai sarung dan selendang. Mata air suci ini juga menjadi tempat melakukan ritual keagamaan. Banyak orang yang datang ke sini untuk melakukan ritual melukat, yaitu ritual pembersihan diri secara spiritual.

Baca juga :  Porsenijar Gianyar 2023 Pertandingkan 31 Cabor dan 9 Bidang Seni

Selain keindahan air terjunnya, objek wisata ini juga memiliki daya tarik lain, yakni patung-patung yang terdapat di sekitar air terjun. Patung-patung tersebut dibuat seniman lokal dan menggambarkan berbagai elemen budaya Bali, seperti dewa-dewi, binatang, dan tokoh-tokoh pewayangan.

Patung-patung tersebut menambah keindahan dan keunikan dari air terjun Uma Anyar. Patung-patung tersebut juga menjadi titik foto yang populer bagi wisatawan.

Air terjun Uma Anyar merupakan destinasi wisata alam yang cocok untuk dikunjungi bersama keluarga atau teman. Air terjun ini menawarkan keindahan alam yang memukau, dan suasana yang sejuk dan asri, sehingga kalian dapat berfoto di sana untuk mengabadikan momen yang berharga.

Perbekel Desa Kemenuh, I Dewa Nyoman Neka, Selasa (4/3/2025) mengungkapkan, air terjun tersebut digagas tahun 2020 saat pandemi Covid-19. Saat situasi pandemi warga tidak punya kegiatan. Warga bersih-bersih di sungai dan dilihat ada sumber air terjun. “Karena tidak ada kegiatan, warga bersih-bersih sungai dan dilihat sumber air terjun. Warga memanfaatkannya sebagai objek wisata,” jelasnya.

Neka melanjutkan, untuk penataan kawasan tersebut, pihak desa baru bisa mendanai pada tahun 2022. “Tahun 2022 kami bantu sebesar Rp26 juta untuk pengadaan perahu karet,” jelasnya.

Selanjutnya pada tahun 2023, pihaknya membantu menggunakan Dana Desa sebesar Rp150 juta untuk membuat akses jalan dan jembatan. “Awalnya jembatan terbuat dari kayu, karena setiap hujan jembatan hanyut akhirnya dibuatkan jembatan permanen,” ungkapnya.

Baca juga :  Ikut Pilkada Bangli, Sekda Bangli Mengundurkan Diri

Selanjutnya di anggaran perubahan tahun 2023, melalui program pelestarian lingkungan berbasis sungai, pihaknya kembali memberi bantuan tambahan Rp100 juta untuk infrastruktur, jalan dan parkir. Sekarang sudah mulai berkembang sarana pendukungnya. Mulai ada warga yang membuat penginapan, SPA, rumah makan, dan artshop.

“Kami akan kembangkan kelompok UMKM yang bisa menunjang kegiatan kepariwisataan di Kemenuh Kangin. Kita perlu adanya partisipasi pembangunan berbasis kearifan lokal,” pungkasnya. adi

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.