Wabup Suiasa Harap Ekonomi Segara Pulih

Foto: 02381 Badung Pasar Murah WABUP Suiasa saat mengunjungi Pasar Gotong Royong Krama Bali yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya di Puspem Badung, Jumat (11/9). Foto: ist
Foto: 02381 Badung Pasar Murah WABUP Suiasa saat mengunjungi Pasar Gotong Royong Krama Bali yang dilaksanakan untuk ketiga kalinya di Puspem Badung, Jumat (11/9). Foto: ist

MANGUPURA – Kali ketiga pelaksanaan Pasar Gotong Royong Krama Bali digelar di kawasan Puspem Badung, Jumat (11/9). Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, mengunjungi pasar yang menjajakan dan mempromosikan hasil pertanian dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) Badung itu.

Oleh orang nomor dua di Bumi Keris itu, satu persatu stan dikunjungi. Menurutnya, pasar gotong royong yang diselenggarakan Pemerintah Kabupaten Badung di pelataran parkir selatan Lapangan Puspem tersebut bertujuan untuk mengatasi kendala pemasaran yang dihadapi oleh petani dan pelaku UMKM di masa pandemi Covid-19.

Bacaan Lainnya

‘’Produk petani dan usaha UMKM lokal yang dihadirkan pada Pasar Gotong Royong ini merupakan upaya nyata kita untuk membantu pemasaran dan menggerakkan sektor ekonomi masyarakat bawah,’’ kata Suiasa.
Terlebih lagi lanjut dia, masyarakat mulai mempersiapkan segala sesuatunya untuk menyambut hari raya Galungan dan Kuningan. ‘’Semoga kegiatan ini bisa membantu kebutuhan hari raya masyarakat kita,’’ kata Suiasa lagi.

Selain menggandeng petani dan pelaku UMKM yang berjualan langsung, pihaknya ingin memberikan contoh kualitas produk kepada para konsumen yang nantinya dapat membeli produk-produk tersebut secara langsung sehingga diharapkan dapat membantu produsen maupun konsumen lebih dekat melakukan transaksi.

Baca juga :  Guru SDN 1 Padangsambian Raih Penghargaan Sosok Inspiratif dari Kemdikbudristek

‘’Kami selaku pemerintah daerah memberikan apresiasi atas pelaksanaan pasar gotong royong ini. Kami harapkan kegiatan yang didasari atas keinginan untuk maju dan bangkit bersama dari keterpurukan akibat pandemi mampu mempercepat pemulihan ekonomi masyarakat Badung. Dengan meningkatkan kepedulian pegawai dan karyawan serta masyarakat secara bergotong-royong membantu petani, nelayan, pengrajin, dan pelaku usaha mikro kecil dan menengah dengan membeli hasil produk mereka,’’ ujar Suiasa.

Lebih lanjut disampaikan pandemi Covid-19 telah berdampak secara ekonomi dan sosial yang mengakibatkan menurunnya pemasaran produk pertanian, perikanan dan industri lokal Badung. Pemerintah daerah, instansi vertikal, BUMN/BUMD dan pihak swasta yang relatif tidak terkena dampak diharapkan harus hadir dan peduli secara bersama-sama dalam melindungi para petani, nelayan, pengrajin dan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah melalui pelaksanaan pasar gotong royong tersebut.

Program yang difasilitasi Pemkab Badung dengan mempertemukan secara langsung antara penjual dan pembeli produk pangan dan sandang lokal Badung. Pangan yang dimaksud adalah pangan yang menjadi kebutuhan dasar yang dikonsumsi sehari-hari. Pada kegiatan tersebut penjual dan pembeli dapat melakukan transaksi secara langsung dengan harga lebih wajar serta sama-sama diuntungkan. 020

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.