POSMERDEKA.COM, BANGLI – Pjs. Bupati Bangli, I Made Rentin, bersama Forkopimda Bangli melaksanakan rapat koordinasi (rakor) terkait strategi bersama penertiban pendakian di beberapa wilayah di Bangli.
Rakor dihadiri Kadis Pariwisata Bangli, I Wayan Sugiarta; Kepala BPBD dan Damkar, I Wayan Wardana, para perbekel di Batur serta dari Forum Peduli Pengembangan Gunung Batur (FP2GB) di kantor Bupati Bangli, Jumat (1/11/2024).
Rentin mengungkapkan, rakor bertujuan menyatukan pandangan dan menyusun strategi bersama dalam menertibkan aktivitas pendakian di wilayah Bangli. Penertiban khususnya di area pendakian Gunung Batur, Bukit Terunyan, dan Gunung Abang. Hal ini guna meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi para pendaki, serta menjaga kelestarian lingkungan.
“Mengingat adanya tiga kejadian kecelakaan baru-baru ini di objek wisata, diperlukan upaya strategis bersama mengatasi masalah tersebut tanpa pendekatan otoriter,” jelasnya.
Dalam pembahasan yang alot tersebut, ada beberapa hal yang dinilai perlu penanganan khusus. Antara lain kurangnya regulasi yang mengatur aktivitas wisata, usulan pembelajaran dari destinasi lain untuk memperbaiki pengelolaan sektor pariwisata dan mengatur pemungutan.
Kemudian perlu ada sinergi untuk mengatasi masalah pariwisata, melalui standardisasi dan regulasi yang baik. Pula perlu ada penjelasan lebih rinci dari BKSDA terkait izin pendakian, dan titik-titik rute pendakian yang aman untuk kenyamanan para pendaki.
Perwakilan FP2GB mengapresiasi pelaksanaan rakor ini, dan berharap lebih pada pencarian solusi daripada mencari kesalahan. Dengan demikian pengelolaan pendakian dan pariwisata di Bangli jadi lebih baik. Selain itu diharap ada sosialisasi dari pemerintah terkait keamanan dan kenyamanan para pendaki maupun pemandu wisata. gia