MANGUPURA – Pandemi Covid-19 yang memaksasiswa melakukan pembelajaran di rumah secara daring, tentunya menimbulkan kejenuhan di kalangan peserta didik. Terlebih pembelajaran daring itu sudah cukup lama dilakukan, hampir setahun terhitung sejak Maret 2020 lalu.
Untuk menyiasati kejenuhan tersebut, dibutuhkan upaya dari orangtua untuk membimbing dan mengarahkan anaknya serta kreativitas dari si anak untuk memanfaatkan teknologi pembelajaran daring dengan baik. Sehingga, maksud dari metode pembelajaran daring itu bisa tepat sasaran dan membuat peserta didik bisa inovatif melakukan pembelajar di rumah.
Salah satu anak yang berhasil menerapkan pembelajaran daring secara efektif di rumah adalah Putu Akalanka Putra Karnaedi. Siswa kelas VI SD Negeri 7 Benoa, Kuta Selatan, Badung ini memanfaatkan gawai yang dipergunakannya belajar daring untuk membuat animasi sederhana.Menariknya, animasi yang dibuat itu sebagian besar mengandung unsur edukasi, baik itu terkait protokol kesehatan selama pandemi Covid-19 sampai edukasi dalam kehidupan sehari-hari.
Siswa yang akrab disapaAlan Putra ini menuturkan, dirinya belajar membuat animasi dari tutorial yang ditontonnya melalui channel Youtube. Dari sana ia banyak belajar terkait teknik membuat animasi sederhana, yang tentunya bertujuan untuk mengisi waktu luang selama di rumah. Selama melakukan pembelajaran daring ia memiliki waktu luang yang cukup banyak dan cenderung bosan untuk bermain game, menonton Tv maupun ke luar rumah.
“Saya banyak belajar animasi dari tutorial di Youtube,sebab saya ingin menjadi orang yang bisa membuat animasi. Kata papa itu namanya animator ya? Jadi, saya ingin terus menekuni dunia animasi,”ujarnya saat ditemui di rumahnya di kawasan Perumahan Nuansa Jimbaran.
Dia memanfaatkan media sosial yang dibuatkan ayahnya, untuk membagikan animasi yang ia buat. Tujuannya tentu untuk memajang hasil karyanya sekaligus untuk berbagi tentang bagaimana pandangannya tentang Covid-19. Secara polos iamenyebutkan akun pribadi yang dimaksud adalah akun instagram dengan nama @alan_putra_k dan akun channel Youtube yang diberi nama alan kece09. “Nanti kalau sudah besar, saya ingin bisa belajar sampai ke Jepang. Katanya disana pusat belajar animasi dan anime disana bagus-bagus,”ucap bocah kelahiran 28 Agustus 2009 ini.
Alan Putra mengatakan,selama pembuatan animasi, dia dibantu sang ibu dan adiknya dalam pengisian suara di dalam karya animasi tersebut. Kedepan dia ingin terus melatih teknik menggambar dengan ahlinya sehingga karakter animasi yang dibuat bisa lebih bagus dan halus.
“Sambil menunggu Corona pergi, saya mulai belajar membuat animasi dengan menggunakan komputer. Katanya di computer bisa lebih bagus untuk membuat animasi. Semoga animasi yang saya buat bisa menghibur dan bermanfaat,” pungkasnya. gay