POSMERDEKA.COM, TABANAN – Sebuah toko di dalam Pasar Tabanan dibobol maling. Sejumlah perhiasan berbahan perak hilang, dan mengakibatkan pemilik toko Ni Ketut Subakti (60) mengalami kerugian sekitar Rp80 juta. “Kasus ini masih dalam lidik,” ujar Kasatreskrim Polres Tabanan AKP Arung Wiratama, Jumat (22/9/2023).
Dikatakan bahwa kasus pencurian dengan pemberatan (curat) tersebut diketahui pada Kamis (21/9/2023) sekitar pukul 10.00 Wita. Seperti yang dilaporkan korban ke Polres Tabanan, bahwa pada hari itu dia membuka HP dan melihat di grup Pengurus Pura Melanting Pasar Tabanan ada yang menginformasikan tentang salah satu pedagang di Pasar Tabanan yang tokonya dijebol dari atas plafon.
Korban yang beralamat di Jalan Sriwijaya Tabanan itu kemudian pergi ke Pasar untuk mengecek tokonya. Setiba di pasar, dia melihat pintu toko masih dalam keadaan terkunci dan tidak ada kerusakan.
“Saat saya membuka toko, ternyata plafon di dalam toko saya itu sudah jebol dari atas. Begitu juga barang-barang yang ada di dalam rak toko sudah hilang,” ujar Subakti, saat melapor ke Polres Tabanan.
Barang-barang yang hilang, katanya, sejumlah perhiasan berbahan perak. Antara lain berupa cincin 40 biji (20 buah dengan permata, 20 buah tanpa permata), gelang bayi 48 buah, gelang rantai kalung bayu 10 buah, pupuk (acc bayi) 15 buah, gelang kaki dewasa 5 buah, liontin badong bayi 2 buah, dan sebuah tempat tirta (batil). Akibat kejadian tersebut, korban mengalami kerugian sekitar Rp80 juta. gap