TMMD di Klungkung Programkan Rehab Rumah

PENJABAT Bupati Jendrika memberi sembako ke masyarakat Desa Tihingan, Banjarangkan. Foto: ist
PENJABAT Bupati Jendrika memberi sembako ke masyarakat Desa Tihingan, Banjarangkan. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KLUNGKUNG – Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-121 Kabupaten Klungkung tahun 2024 mulai digelar dengan menghadirkan Danrem 163/Wira Satya, Brigjen TNI Ida Bagus Ketut Surya, bersama dandim seluruh Bali. TMMD ini dibuka resmi pada Rabu (24/7/2024) di Lapangan Umum Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan.

Dandim Klungkung, Letkol Inf. Armen, dalam laporannya mengatakan, TMMD ke-121 dilaksanakan selama 30 hari, mulai 24 Juli sampai dengan 22 Agustus. Rangkaian kegiatan berupa pembuatan jalan lingkar rabat beton dengan volume 1.185,75 m² dengan rincian panjang 206,5 meter, lebar 4,7 meter dan 8 meter serta ketebalan 20 centimeter. Kemudian ada pembuatan senderan dengan volume 302,1975 m² dengan rincian panjang 113,15 meter, tinggi 1,65 meter dan 4 meter serta ketebalan 20 centimeter.

Bacaan Lainnya

Sasaran tambahan ada berupa rehab rumah tidak layak huni sebanyak satu unit, dengan ukuran panjang 6 meter dan lebar 6 meter di Lingkungan Sangkanbuana, Kelurahan Semarapura Kauh; pembuatan MCK sebanyak tiga unit dengan ukuran panjang 2 meter, dan 1,5 meter di Kelurahan Semarapura Kauh; pembuatan sumur bor sebanyak tiga unit, dan sejumlah kegiatan lainnya.

“Personel yang dilibatkan tenaga tetap lapangan satu gabungan dari TNI, Polri dan Pemda berjumlah 150 orang. Kegiatan dilaksanakan secara bertahap dan berlanjut,” terangnya.

Baca juga :  Kelurahan Ubung Rutin Gelar Pendataan Duktang dan Edukasi Gerakan 3M

Dukungan logistik untuk operasional TMMD ini senilai Rp484,5 juta. Sementara dukungan anggaran untuk kegiatan fisik dan nonfisik berasal dari APBD Klungkung senilai Rp 1,5 miliar yang dikelola Badan Kesbangpol Klungkung.

Pj. Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika, dalam sambutannya mengatakan, Pemerintah Daerah senantiasa menyambut baik dan mengapresiasi pelaksanaan kegiatan TMMD dari tahun ke tahun. TMMD sebagai aktualisasi pelestarian budaya gotong royong dalam rangka mempercepat daerah, dan pembangunan di perdesaan, dengan sasaran memantapkan kemanunggalan TNI dengan rakyat. “Juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam bernegara maupun pembangunan, serta membangun kesadaran dan menunjang mobilitas agar dapat meningkatkan pertumbuhan kemanunggalan TNI dengan rakyat,” paparnya.

Lebih lanjut diuraikan, Pemkab Klungkung akan mengusulkan TMMD di Klungkung untuk mendukung pembangunan infrastruktur destinasi wisata. Keberhasilan Pemkab dengan TNI dalam pelaksanaan TMMD yang mendukung sektor pariwisata, imbuhnya, membuktikan TNI juga memiliki peran dalam membangun dan meningkatkan ketersediaan sarana serta prasarana destinasi wisata di Klungkung. “Salah satunya adalah TMMD dapat membantu perluasan penanaman terumbu karang di Nusa Penida, pembangunan dan peningkatan kualitas jalan di Nusa Penida,” pungkasnya. baw

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.