BANGLI – Menindaklanjuti hasil rakor penegakan disiplin prokes dan penanganan Covid-19, Tim Yustisi di Bangli akan mengambil sampling tes cepat antigen secara acak. Menurut rencana, sampling acak antigen ini akan digelar mulai Jumat (5/2/2021) di areal Pasar Kidul, Bangli.
Kadiskes Bangli, dr. I Nengah Nadi, mengatakan, instansinya siap melakukan pengambilan sampel tes antigen secara acak. Cara ini sebagai metode melakukan pelacakan guna mencegah penyebaran Corona di Bangli. “Setiap hari kami siapkan 10 alat untuk pengambilan tes cepat antigen secara acak ini. Bila dalam pelaksanaan nanti ditemukan yang reaktif, kami lanjutkan dengan pengambilan PCR swab (lendir),” sebutnya, Kamis (4/2/2021).
Jadwal pengambilan sampel antigen acak tersebut, dia berkata menyerahkan kepada Tim Yustisi. Begitu tim menyatakan akan melaksanakan kegiatan, instansinya siap dengan peralatan dan petugasnya.
Kepala Dinas Polisi PP dan Pemadam Kebakaran Bangli, Dewa Agung Suryadarma, Kamis (4/2/2021), membenarkan bahwa Tim Yustisi gabungan akan mengambil sampling antigen secara acak di Pasar Kidul Bangli. Rencananya dimulai sekitar pukul 08.00. Dipilihnya Pasar Kidul, jelasnya, karena pasar itu merupakan tempat bertemunya pedagang dari berbagai daerah. Selain itu, kasus terkonfirmasi Covid-19 tertinggi di Bangli terdapat di Kelurahan Kawan sebanyak 29 orang.
Setelah dilakukan pelacakan, banyak keluarga pasien itu yang terpapar. “Makanya kami lakukan pengambilan sampel di Pasar Kidul dulu, yang masuk Kelurahan Kawan. Hal serupa kemungkinan akan dilaksanakan di pasar lainnya,” ucapnya.
Pengambilan sampel, ucapnya, dilakukan secara acak, tidak hanya para pelanggar prokes saja. Bisa saja pedagang, pengunjung atau pengendara motor di sekitar pasar. Sampel maksimal 10 orang, dan pengambilannya dilakukan petugas Dinas Kesehatan Bangli.
Sebelumnya, Bupati Bangli, I Made Gianyar, berkata untuk mencegah meningkatnya kasus Covid-19 di Bangli, dia selaku Kasatgas Penanganan Covid 19 akan mengambil berbagai langkah. Selain menerapkan denda kepada pelanggar prokes, juga akan memperketat kegiatan agama dan kunjungan keluarga pasien di RSUD Bangli. Termasuk akan melaksanakan pengambilan sampel antigen secara acak di sejumlah wilayah, termasuk lingkungan pasar. gia