Tim Gabungan Evakuasi Pendaki Meninggal di Gunung Agung

TIM gabungan evakuasi pendaki meninggal di Gunung Agung. Foto: ist
TIM gabungan evakuasi pendaki meninggal di Gunung Agung. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Sesosok jenazah laki-laki ditemukan meninggal di kawasan Gunung Agung, Sebudi, Selat, Karangasem. Pihak Kehumasan Pura Pasar Agung, I Wayan Suara Arsana, membenarkan adanya penemuan jenazah tersebut.

Rabu (13/3/2024), Suara mengatakan, jenazah yang sempat belum diketahui identitasnya tersebut ditemukan pada Selasa (12/3/2024). Hanya, karena masih dilakukan penanganan oleh pihak terkait untuk memastikan, perlu proses untuk evakuasi. “Begitu ada laporan, pihak terkait melakukan penanganan ke lokasi sekitar pukul 3 dini hari kemarin. Begitu ditemukan, jenazah dapat dievakuasi,” kata Suara.

Bacaan Lainnya

Dia menguraikan, untuk pendakian sebenarnya sudah ada peraturan serta imbauan agar tidak ada aktivitas pendakian. Dia mengaku tidak tahu dari arah mana orang tersebut melakukan pendakian, sampai kemudian ditemukan meninggal.

Tim gabungan setelah berjam-jam melakukan pencarian akhirnya menemukan pendaki tersebut, Rabu (13/3/2024) siang. Jenazah kemudian dievakuasi ke bawah.

Berdasarkan informasi yang diperoleh, pendaki yang meninggal tersebut bernama Alexander Bimo Haryotedjo (60) asal Yogyakarta. Korban ditemukan tim gabungan pukul 12.39 Wita. Untuk proses evakuasi sedikit terkendala cuaca yang kurang  bersahabat. Sebab, di lereng Gunung Agung saat ini kondisinya hujan gerimis, ditambah kabut cukup tebal.

Baca juga :  Soliditas Internal Jadi Evaluasi Golkar Bali

“Tim gabungan mulai turun mengevakuasi korban, dan ada penambahan personel dari Kantor Basarnas Bali, Jimbaran menuju Pos Pura Pengubengan Besakih. Semoga proses evakuasi berjalan lancar, karena kondisi di lokasi gerimis dan kabut cukup  tebal,” imbuh Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas), I Nyoman Sidakarya.

Koordinator Pencarian dan Pertolongan Basarnas Karangasem, I Gusti Ngurah Eka Wiadnyana, membenarkan target sudah ditemukan tim gabungan dengan kondisi meninggal dunia. Wiadnyana mengatakan tim SAR gabungan yang ikut melakukan proses evakuasi baru saja berhasil menemukan korban. Namun, proses evakuasi untuk menuju ke bawah terkendala cukup ekstrem di Gunung Agung.

“Posisi korban berada di ketinggian 2.834 meter di atas permukaan laut (MDPL). Tim baru saja bertemu dengan target. Kondisi saat ini juga sedang turun hujan di Gunung Agung,” kata Wiadnyana, Rabu (13/3/2024) siang.

Soal penyebab korban meninggal, dia mendaku masih lebih fokus ke proses evakuasi. “Nanti pihak kepolisian yang akan melakukan identifikasi terkait hal itu,” urai Wiadnyana yang juga ikut naik ke atas untuk melakukan evakuasi.

Penemuan mayat pria tersebut bermula ketika foto yang memperlihatkan ada mayat tergeletak diduga di Gunung Agung pada Selasa (12/3/2024). Untuk memastikan hal tersebut, dua pendaki lokal kemudian naik ke atas, ternyata benar ada mayat di puncak Gunung Agung. Kebenaran informasi tersebut baru bisa dipastikan sekitar pukul 19.00 Wita.

Baca juga :  Dibobol Maling, Benda Sakral di Pura Prajapati Kaler Ubung Raib

Setelah itu, tim SAR gabungan akhirnya bersiap untuk melakukan evakuasi terhadap korban. Namun, karena cuaca yang tidak memungkinkan akhirnya proses evakuasi diundur pada pagi harinya. “Tim SAR gabungan yang ikut melakukan evakuasi ada sekitar 25 orang, terdiri dari unsur Basarnas, TNI, Polri, BPBD hingga pemandu lokal setempat,” pungkasnya. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.