Tidak Terkait COVID-19, Bob Hasan Tutup Usia setelah Berjuang Melawan Kanker

DOKUMEN - Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan berpose usai meninjau Pelatnas Atletik di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/9/2019). foto: antaranews.

JAKARTA – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Bob Hasan yang juga pernah menjabat menteri perindustrian dan perdagangan era Presiden Soeharto tutup usia pada pukul 11.00 WIB di RSPAD Jakarta, Selasa (31/3/2020).

“Iya. Innalillahi Wa’Innalillahi Ro’Jiun. Saya tadi konfirmasi ke pak Tigor Tanjung (Sekretaris Jenderal PASI). Om Bob meninggal,” kata Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Gatot S Dewa Broto.

Bacaan Lainnya

Kabar meninggalnya Bob Hasan pada usia 89 tahun itu tersebar melalui whatsapp di kalangan media. “Assalammualaikum menginfokan kepada senior dan teman teman. Innalillahi Wa’Innalillahi Ro’Jiun telah kembali ke rahmatullah Bapak. Bob Hasan pada jam 11.00 siang di RS.PAD, Mari Doakan semoga amal ibadah beliau diterima di sisi Allah,” tulis pesan tersebut.

Menurut Gatot, wafatnya tokoh pembina atletik Indonesia itu tidak terkait terkait dengan isu virus corona COVID-19. “Menurut rencana beliau akan dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah,” ungkap Gatot, seperti dilansir dari antaranews.

“Sudah beberapa waktu belakangan ini beliau bertarung dengan penyakit kanker di beberapa bagian, terutama di paru-paru. Dengan usianya yang sudah cukup lanjut juga, jadi memang cukup berat perjuangannya,” ujar Sekretaris Jenderal PB PASI Tigor Tanjung melalui pesan singkatnya.

Baca juga :  Difabel-Lansia Klungkung Dibagikan CSR Sembako

Wafatnya Bob Hasan tentu menjadi kehilangan yang besar bagi dunia atletik Indonesia. Pertama kali menjabat sebagai Ketua Umum PASI sejak 1976, Bob Hasan telah melahirkan sejumlah atlet nasional yang diperhitungkan di dunia.

Sebut saja nama-nama seperti Suryo Agung Wibowo, Triyaningsih, Maria Londa, hingga Lalu Muhammad Zohri. Nama terakhir ini menjadi perbincangan hangat terutama saat meraih medali emas di nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia Asia Junior 2018.

Zohri juga akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020 usai meraih hasil positif dengan finis di posisi ketiga dalam lari 100 meter putra di Golden Grand Prix Osaka 2019. Ia mencatatkan waktu tercepat 10,03 detik.

“Saya belum bisa memberi banyak komentar, tapi yang pasti kehilangan ini sangat besar buat atletik dan olahraga Indonesia. Saya pribadi juga kan mendampingi beliau sebagai sekjen sudah cukup lama,” kata Tigor. Rencananya Jenazah pengusaha ternama sekaligus Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) akan dikebumikan di Ungaran, Jawa Tengah, Rabu (1/4/2020). yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.