POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Bayi perempuan yang ditemukan warga di garasi mobil di wilayah Banjar Dinas Waringin, Desa Pempatan, Kecamatan Rendang, Karangasem akhirnya diambil Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bali pada Selasa (5/3/2024) siang.
Tangis haru Ayu, menantu warga yang menemukan bayi tersebut, seketika pecah di ruang perawatan Puskesmas Rendang, begitu Dinsos menyampaikan akan memfasilitasi bayi tersebut kepada yayasan agar bisa dirawat dengan baik di tempat semestinya.
“Hari ini kami jemput dan fasilitasi ke yayasan, agar bayi ini bisa dirawat dan diberi yang terbaik di tempat yang semestinya. Yayasan ini memang bergerak khusus untuk merawat bayi telantar atau ditelantarkan. Jadi, kami akan pastikan tumbuh-kembang dan kesehatannya, semua sudah lengkap kami siapkan,” kata Kabid Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Dinsos P3A Provinsi Bali, Ida Ayu Ketut Anggreni.
Ayu yang menemukan bayi tersebut sebenarnya sangat berniat mengadopsi. Sejak kemarin, Ayu menjaga dan merawat bayi itu selama berada di Puskesmas Rendang.
Hanya, karena aturan dan kondisi bayi, Dinsos belum mengizinkan untuk diadopsi hingga setahun ke depan. “Saya kasihan sekali, saya berniat untuk adopsi bayi ini tapi belum dikasih,” ujar Ayu sambil menangis melepas bayi itu dari pelukannya.
Dinsos Provinsi Bali memastikan akan terus memantau tumbuh dan kembang bayi, serta siap memfasilitasi proses selanjutnya. Apalagi saat ini kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan untuk mengungkap orangtua yang meninggalkan bayi tersebut.
“Bila nanti orangtuanya ditemukan dan ingin merawat kembali, akan kami serahkan kepada keluarga. Sebab, memang anak selayaknya lebih baik dirawat orangtuanya. Namun, jika tidak ditemukan, baru bisa disiapkan proses adopsinya,” terang Anggreni.
Dia membeberkan, secara umum kondisi bayi dalam keadaan sehat. Perkembangannya juga akan terus dipantau karena kondisinya cukup rentan. Terkait kasus ini, dia menduga karena kehamilan tidak diinginkan atau hamil di luar nikah, sehingga membuat ibunya melakukan hal yang nekat.
“Syukur ibunya tidak sampai mengambil tindakan yang membahayakan bayi. Ini saya rasa ibunya masih punya hati, karena bayinya ditaruh dengan baik, lengkap dengan mantel busana. Kemungkinan kondisinya terjepit, sehingga mengambil jalan ini,” duganya memungkasi. nad