POSMERDEKA.COM, BULELENG – Kasus pencurian gambelan kembali terjadi di Kabupaten Buleleng. Kali ini, satu set gambelan baleganjur di Pura Kawitan Pasek Gelgel, Banjar Dinas Pasar, Desa Anturan, Buleleng, raib digondol maling. Sebelumnya, pencurian gambelan terjadi di kawasan Pura Dalem, Desa Adat Banyuasri, Kecamatan Buleleng.
Perbekel Desa Anturan, I Ketut Soka, mengatakan, hilangnya gambelan baleganjur ini diketahui pada Senin (4/3/2024) sekitar pukul 19.00 Wita. Saat itu, sejumlah anak-anak hendak latihan persiapan upacara melasti Desa Anturan, yang akan dilakukan pada Rabu (6/3/024).
Saat itu, salah satu warga bernama Radit, melihat tempat penyimpanan gong yang tersimpan di sebuah ruangan di Pura Kawitan Pasek Gelgel ternyata sudah terbuka. Kagetnya, gambelan baleganjur yang tersimpan pun tidak ada.
‘’Hampir semua set baleganjur yang tersimpan hilang. Ada delapan buah cengceng, dua buah ponggang, empat buah reong, dua kendang, satu petuk, dan satu kempil. Yang tersisa hanya dua gong kempul,’’ katanya, ditemui Selasa (5/3/2024).
Kata Soka, Pura Kawitan Pasek Gelgel di Banjar Dinas Pasar itu memang tidak pernah dijaga, hanya dikunci seperti biasa. Ditambah lagi lokasi pura yang berada agak masuk ke dalam serta banyak rumah, sehingga dianggap aman-aman saja.
Diduga pencuri masuk dengan memanjat tembok kemudian merusak pintu tempat penyimpanan gong. ‘’Memang ada yang dicurigai, seperti memberi jalan dan petunjuk, tetapi kami tunggu kepastian dari polisi. Kami juga sudah lapor ke polisi langsung,’’ imbuhnya.
Soka menyebut, kerugian atas hilangnya satu set baleganjur ini sekitar Rp35 juta. Untuk melasti pada Rabu (6/3/2024), Soka berujar akan menyewa satu set baleganjur sebagai ganti sementara. ‘’Sudah kami laporkan. Mudah-mudahan pelaku bisa segera ditemukan,’’ harap Soka.
Terpisah, Kasihumas Polres Buleleng, AKP Gede Darma Diatmika, menyebut, pencurian alat gambelan ini ditangani Polsek Kota Singaraja. ‘’Masih dilakukan proses penyelidikan,’’ ujar AKP Diatmika. edy