Tak Sabar Suyasa Tantang Dana di Pilkada Karangasem, Diprediksi “Head to Head”

Nyoman Suyasa. Foto: hen
Nyoman Suyasa. Foto: hen

POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Ekspresi Wakil Ketua II DPRD Bali, Nyoman Suyasa, terlihat semringah mengikuti rapat paripurna DPRD Bali, Senin (18/3/2024). Melonjaknya perolehan kursi DPRD Karangasem dari lima menjadi sembilan kursi, membuat Ketua DPC Partai Gerindra Karangasem ini percaya diri menatap Pilkada Karangasem 2024. “Harus percaya diri. Siapa pun lawannya nanti, termasuk petahana, kami siap,” ucapnya optimis saat diajak ngobrol usai paripurna.

Digoda apa yang membuat dia begitu percaya diri, Suyasa menuturkan masyarakat Karangasem terlihat sangat ingin ada perubahan lebih baik, terutama di pemerintahan. Indikatornya adalah bagaimana aspirasi masyarakat pada Pileg ini disalurkan lewat Gerindra, yang kursinya di DPRD Karangasem melenting tinggi. Nasdem yang memiliki figur IGA Mas Sumatri misalnya, justru kehilangan beberapa kursi di DPRD Karangasem.

Bacaan Lainnya

“Kalau kalkulasi politik, PDIP juga bertambah kursinya lagi dua. Tapi itu bagi kami wajar atau malah biasa-biasa saja, karena mereka punya Bupati. Kami, Gerindra, meski tidak ada kepala daerah, tetap bisa menambah empat kursi,” kisahnya sambil tersenyum.

Menurut Suyasa, ada kemungkinan Pilkada Karangasem akan terjadi dua poros besar atau head to head. Maksudnya, kata dia, Gerindra tinggal melanjutkan koalisi besar dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang terbukti berhasil mengantarkan paslon Prabowo-Gibran unggul di Pilpres 2024. Spirit kemenangan tersebut diyakini akan mempengaruhi hasrat konstituen untuk memilih calon di Pilkada Karangasem.

Baca juga :  Warga Desa Pikat dapat Bantuan Buku untuk Tingkat Minat Baca

“Kami percaya rekan-rekan di KIM juga memiliki pemikiran yang sama dengan kami. Tinggal bagaimana kita meningkatkan dan menguatkan komunikasi politik saja di daerah. Kalau empat fraksi bergabung, berarti tinggal melawan PDIP yang memang bisa mencalonkan sendiri,” sambungnya.

Bersemangat menuturkan agenda politiknya, tapi Suyasa mendaku belum ada figur pasti yang akan digandeng sebagai pasangan. Yang pasti, imbuhnya, dia selaku kader Gerindra yang memiliki kursi terbesar kedua setelah PDIP akan berjuang menjadi calon Bupati, bukan calon Wakil Bupati. Soal siapa sosoknya, menunggu bagaimana hasil komunikasi politik bersama partai yang diajak bergabung.

“Belum, belum mengarah ke siapa. Yang pasti saya tegaskan, karena saya Ketua DPC, saya akan maju ke Pilkada Karangasem. Bagaimana kegelisahan rakyat Karangasem atas situasi saat ini, adalah momentum Gerindra untuk menjawabnya lewat Pilkada,” lugasnya.

Sepertinya sudah tidak sabar menantang Bupati Gede Dana untuk tarung di Pilkada? “Ya nggak begitu juga. Tapi yang pasti sudah ada beberapa kelompok masyarakat mencari dan mendorong saya ke Pilkada. Makanya jadi tambah semangat dan yakin bisa merebut Karangasem,” pungkasnya terkekeh. hen

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.