Tahapan Pilkada Dimulai Januari, KPU NTB Tunggu PKPU

AGUS Hilman saat memberikan keterangan ke wartawan di kantor KPU NTB. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Provinsi NTB akan menggelar sebanyak 11 Pilkada Serentak pada tahun 2024. Pilkada yang digelar adalah Pilkada NTB (Pilgub), serta pemilihan bupati (pilbup) dan wali kota di (pilwali) di 10 kabupaten/kota.

Anggota KPU NTB, Agus Hilman, mengaku telah melakukan pemetaan untuk menyukseskan Pilkada Serentak 2024. Salah satunya dengan mulai mempersiapkan diri untuk melaksanakan tahapan pelaksanaan. Tahapan awal Pilkada sejauh ini akan beririsan dengan tahapan pelaksanaan Pemilu yang sudah memasuki tahapan krusial, yakni pemungutan dan penghitungan suara.

Bacaan Lainnya

Tahapan Pilkada direncanakan mulai akhir Januari ini. “Jika melihat dari waktu, tentu tahapannya adalah 10 bulan, maka tahapan awal Pilkada jatuhnya pada Januari ini. Tapi sampai sekarang PKPU Pilkada belum terbit, kita tunggu saja dari KPU RI,” ujar Agus, Jumat (12/1/2024).

Menurut Agus, kendati ada dua agenda akbar pemilu yang tahapan beririsan itu, sejauh ini KPU NTB tetap dalam posisi sangat siap. Sebab, jika Pilpres akan digelar dalam dua kali putaran, tentu KPU NTB tetap akan menjalankan pelaksanaan Pilpres dan Pilkada.

Baca juga :  Dukung Pengembangan PLTP Ulumbu, Warga Poco Leok Minta Permohonan Perluasan Jaringan Listrik PLN

“Memang ini akan jadi beban kerja yang cukup berat, tapi sebagai penyelenggara pemilu kami tentu sekali harus selalu siap. Apakah nanti Pilpresnya satu putaran atau dua putaran, kami juga tetap siap melaksanakan,” jaminnya.

Menyangkut dua agenda besar yang beririsan tersebut, KPU memiliki sejumlah skenario agar pelaksanaan dua agenda lima tahunan bisa berlangsung dengan aman, lancar dan berintegritas. Apalagi dari sisi anggaran untuk melaksanakan Pilkada Serentak, NTB sudah dalam posisi sangat siap.

Alokasi anggaran Pilgub disepakati Pemprov NTB bersama DPRD senilai Rp138 miliar. “Jadi, nanti itu kita hanya tinggal menunggu tahapan resmi Pilkada dari KPU RI saja. Saya enggak mau mendahului, karena untuk lebih jelasnya kita tunggu PKPU Pilkada terbit dulu dari KPU RI,” paparnya menandaskan. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.