POSMERDEKA.COM, MATARAM – Polda NTB bersama Universitas Mataram (Unram) melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (Mou), guna peningkatan kapasitas SDM dan penjagaan kondusivitas situasi kampus dalam Pilpres dan Pileg 2024, Kamis (11/1/2024) lalu.
Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, berkata penandatanganan MoU dengan Polda ini adalah kali pertama dilakukan. Karena itu, civitas akademika Unram berkomitmen bekerja sama dalam banyak hal terkait tugas masing-masing dua lembaga. Menurutnya, saat ini merupakan tahun politik yang harus jadi kewajiban semua pihak untuk menjaga kondusivitas di NTB.
“Urusan keamanan, persatuan dan kesatuan bangsa, dan menjaga kondusivitas tidak hanya jadi urusan aparat, tetapi tugas kita bersama. Tidak kalah pentingnya peran mahasiswa dalam menjaga kondusivitas, persatuan dan kesatuan bangsa, keamanan, dan tentunya mari kita bersama menjaga bangsa negara,” ajak Bambang dalam sambutannya.
Guru Besar Fakultas Pertanian ini menguraikan, mahasiswa memiliki kebebasan berpendapat dalam mimbar akademik yang bertanggung jawab. Menjaga kondusivitas, terutama pada tahun politik, dapat selalu menanamkan pengawasan melekat. “Pengawasan melekat ini memiliki esensi kebebasan yang bertanggung jawab kepada diri sendiri, negara, dan kepada Tuhan,” tegas Bambang.
Dia mengajak seluruh civitas akademika mengesampingkan perbedaan yang ada, dengan menjaga dan menghargai satu sama lain dan tidak menimbulkan perpecahan. Selain itu, tetap selalu menjaga kedamaian dan berperan aktif dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Pesta demokrasi biarkan mengalir dengan proses dan tahapannya. Di sini, civitas akademika Unram memiliki peran penting dalam menciptakan situasi yang kondusif dalam Pilpres dan Pileg 2024,” pintanya.
Kapolda Umar Faroq menambahkan, penandatanganan MoU dan kuliah umum ini dapat menjadi kemudahan serta kebaikan terkait apa yang dicanangkan. Pula mitigasi terkait pembangunan NTB dan peningkatan sumber daya manusia.
Dia menyebut kampus merupakan motor penggerak peningkatan sumber daya manusia. Apalagi saat ini memasuki masa kritis yang ditunggu-tunggu, yakni tahun politik yang masuk masa kampanye.
Dia membeberkan, masa kampanye jika tidak dimitigasi dengan baik melalui peran kampus, aparat TNI dan Polri, terjalinnya kestabilan demokrasi yang baik tidak akan terjalin. “Karena itu, kunjungan kami dalam rangka kuliah umum di Unram salah satu tujuan utamanya adalah bagaimana menciptakan situasi kondusif, dan keterlibatan kampus dalam menjaga kondusivitas di jajaran Polda NTB,” papar Kapolda.
Kapolda menilai merupakan suatu kehormatan kepolisian diberi kesempatan dalam rangka berbagi terkait peran kampus dalam menjaga kedamaian pesta demokrasi. “Semoga dengan adanya kuliah umum serta MoU ini, civitas akademika Unram berperan penting dalam menciptakan situasi kondusif dalam Pilpres dan Pileg 2024,” ucapnya memungkasi. rul
