Suara PDIP di Mataram Langkahi PPP dan PKS

SUASANA pleno rekapitulasi suara Pemilu di PPK Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, Selasa (20/2/2024). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, MATARAM – Pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat kecamatan di wilayah Kota Mataram, yang sempat berhenti dua hari, berlanjut pada Selasa (20/2/2024).

Hasil rekapitulasi suara secara manual bakal menjadi dasar KPU Kota Mataram untuk menentukan pemenang dalam Pemilu 2024. Di sisi lain, hasil rekapitulasi juga akan menjadi dasar perbaikan atas kekeliruan hitung suara di aplikasi Sirekap.

Bacaan Lainnya

Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU NTB, Halidy, mengatakan, rekapitulasi suara di tingkat kecamatan bakal dilaksanakan PPK selama tiga-lima hari. Itu bergantung jumlah tempat pemungutan suara atau TPS di tiap kecamatan. Rekapitulasi dihadiri pengawas pemilu kecamatan (panwascam) dan saksi dari partai politik peserta pemilu.

“PPK di semua wilayah di Provinsi NTB akan merekapitulasi perolehan suara peserta Pemilu 2024 di setiap TPS yang ada di kecamatan masing-masing, di 10 kabupaten/kota di NTB,” kata Halidy, Selasa (20/2).

Menurut dia, hasil rekapitulasi suara secara manual di tingkat kecamatan PPK yang akan menjadi dasar penghitungan perolehan suara Pilpres maupun Pileg oleh KPU. Dalam rekapitulasi, PPK akan menyandingkan hasil hitung suara yang diunggah di Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap).

Baca juga :  Gerai Vaksin Presisi Sasar Warga Tercecer

Pantauan di Kecamatan Ampenan, Selaparang dan Sekarbela, rekapitulasi suara oleh PPK dimulai sekitar pukul 10.15 Wita. Rekapitulasi suara dilakukan bertahap per TPS, per lingkungan dan kelurahan. Panwascam dan saksi turut mendampingi proses rekapitulasi. Selain itu, perwakilan setiap Panitia Pemungutan Suara (PPS) juga hadir.

Dari penghitungan suara sementara, parpol yang berpeluang besar memperoleh kursi di berbagai dapil mulai bisa terlihat, seperti di Dapil I NTB yang meliputi Kota Mataram. DPRD NTB untuk Dapil Kota Mataram menyediakan lima kursi, dan ada lima partai yang memiliki perolehan suara berpeluang mengunci satu kursi yakni Golkar, PDIP, PPP, Gerindra dan PKS.

Partai peraih suara terbanyak pertama ditempati Partai Golkar dengan 55.952 suara, dan caleg peraih suara tertingginya Didi Sumardi dengan raihan 16.217. Peraih suara terbanyak kedua ditempati PDIP dengan 27.546 suara, dan caleg peraih suara terbanyak Made Slamet dengan raihan 17.294.

Selanjutnya di posisi ketiga ditempati Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dengan 27.115 suara, dan caleg peraih suara terbanyak Muzihir dengan raihan 21.311. Partai Gerindra menyusul di posisi keempat dengan perolehan 26.272 suara, dan caleg peraih dukungan terbanyak G Rangga Danu Meinaga Adhitama dengan 5.987 suara.

Terakhir, peringkat kelima adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan suara 26.235, dan caleg peraih suara terbanyak TGH Muhlis dengan raihan 9.460 suara. Calon petahana ini mengungguli HMNS Kasdiono dengan raihan 9344 suara. rul

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.