POSMERDEKA.COM, BANGLI – Diduga dibakar cemburu, Kadek RPJ (28) asal Dusun Catur Paryangan, Desa Batur Utara, Kecamatan Kintamani, Bangli, menusuk perut I Kadek Eka Dwi Bujana (23), warga Banjar Masem Budi Karya, Desa Batur Selatan, Kecamatan Kintamani, Bangli, dengan pisau, Jumat (3/10/2025). Kejadiannya di Desa Kedisan, Kintamani. Tersangka dibekuk Satreskrim Polres Bangli tak lama berselang.
Kasatreskrim Polres Bangli, Iptu Nur Habib Auliya, mengatakan, awalnya ada laporan masyarakat bahwa terjadi penusukan di wilayah Kedisan. Menindaklanjuti laporan tersebut, Resmob Satreskrim Polres Bangli dipimpin Kanitreskrim Unit I, Ipda Kautsar Marchel Toar Sugiyarno, bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP dan pemeriksaan saksi-saksi.
Berdasarkan keterangan saksi, jelasnya, korban bersama teman-temannya minum-minum arak di Desa Bonyoh, Kintamani. Kemudian sekitar pukul 15.30 Wita, datang Ni Putu NA, istri pelaku, yang ikut bergabung minum-minum. Sekitar pukul 16.30 Wita, korban mengajak temannya bernama Budiasa pergi ke Desa Kedisan untuk melanjutkan acara minum-minum, mengendarai mobil Avanza silver DK 1472 FH. Sementara Ni Putu NA juga meninggalkan lokasi mengendarai mobil Feroza.
Sekitar pukul 17.00 Wita, korban dan Budiasa sampai di Balai Banjar Kedisan, saat itu korban melihat pelaku bersama istrinya. Tak disangka pelaku langsung membuka pintu mobil Avanza, dan menusuk korban di bagian tangan dan perut dengan pisau lipat. “Setelah menusuk perut korban, pelaku langsung menyerahkan diri ke Polsek Kintamani, berikut barang bukti sebilah pisau lipat. Sementara korban dibawa ke RSUD Bangli untuk mendapat perawatan secara intensif,” katanya.
Dari hasil pemeriksaan tim medis RSUD Bangli, sambungnya, korban menderita luka tusuk di bagian bawah dada/perut sebelah kiri dengan lebar 2 cm, dan lukanya sudah dijahit. Selain itu juga ditemukan luka tusuk di siku tangan sebelah kiri dengan lebar luka 1 cm. “Hasil rontgen, luka tusuk di bagian bawah dada/perut tidak mengenai organ dalam,” bebernya.
Selain pisau lipat, dalam kasus ini polisi juga menyita barang bukti satu unit sepeda motor, mobil Avanza, pakaian korban dan pelaku yang masih terdapat bercak darah.
Dalam pemeriksaan, pelaku mengakui perbuatannya, dan beralasan berbuat itu karena jengkel terhadap korban akibat kesalahpahaman sebelumnya. Pelaku juga mengaku melakukan penusukan seorang diri tanpa ada pihak lain yang terlibat. “Saat ini masih dilakukan pemeriksaan intensif untuk proses hukum lebih lanjut,” tandas Habib Auliya. gia
























