Siswa dan Pegawai di Klungkung Beraktivitas di Rumah

BUPATI Suwirta bersama Wabup Kasta dan Sekda Winastra merapatkan Satgas Penanggulangan Covid-19 di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (16/3/2020). Foto: ketut bagus arjana
BUPATI Suwirta (tengah) bersama Wabup Kasta dan Sekda Winastra merapatkan Satgas Penanggulangan Covid-19 di Ruang Rapat Praja Mandala Kantor Bupati Klungkung, Senin (16/3/2020). Foto: ketut bagus arjana.

KLUNGKUNG – Pemkab Klungkung mengambil beberapa langkah untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona di Bali. Selain mempersilakan siswa belajar di rumah, parade ogoh-ogoh yang dijadwalkan, Jumat (20/3/2020), resmi ditiadakan.

Demikian terungkap dalam rapat koordinasi terkait antisipasi peredaran Covid-19 di Ruang Praja Mandala, Klungkung, Bali, Senin (16/3/2020). Dari Hasil rapat itu, semua tingkatan sekolah di Klungkung diarahkan belajar di rumah menggunakan sistem e-learning hingga Selasa (30/3/2020).

Bacaan Lainnya

Pegawai eselon II, III dan IV tetap bekerja di kantor dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.  Sementara staf diarahkan bekerja di rumah, dengan tetap berkoordinasi dengan atasan. Termasuk perjalanan dinas keluar daerah pun dihentikan untuk sementara.  Semua OPD juga diminta melanjutkan penyemprotan disinfektan di kantor masing-masing, di tempat-tempat umum seperti objek wisata, pasar, pertokoan dengan menggunakan anggaran pemeliharaan kantor atau penggeseran anggaran.

‘’Pegawai yang bekerja di rumah dan siswa yang belajar di rumah tidak diizinkan keluar rumah, kecuali untuk pemeriksaan kesehatan dan kebutuhan yang sangat mendesak. Sementara kegiatan-kegiatan pemerintahan yang melibatkan orang banyak seperti rapat-rapat, seminar, pelatihan, dan lain-lain agar ditunda sampai 30 Maret 2020 serta kegiatan keramaian dan hiburan agar ditiadakan atau dibatasi,’’ pinta Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta, didampingi Wakil Bupati Klungkung, I Made Kasta dan Sekda Klungkung, I Gede Putu Winastra, saat memimpin rapat.

Baca juga :  Empat Bulan, Kasus Pengeroyokan Belum Ada Tersangka, Polsek Tembuku Sebut Masih Dalami

Suwirta juga menugaskan desa dinas dan desa adat di Kabupaten Klungkung secara proaktif dan swadaya untuk ikut melakukan penyemprotan disinfektan dimasing-masing wilayahnya. Kegiatan budaya seperti lomba ogoh-ogoh di Kabupaten Klungkung ditiadakan, agar melakukan pawai ogoh-ogoh di masing-masing banjar.

‘’Ini sebagai antisipasi kita dalam menanggulangi virus ini dan kita harus proteksi warga kita dikerumunan orang banyak agar menggunakan masker,” ujarnya. Selain itu, pihaknya meminta masyarakat untuk menyeimbangi dengan langkah-langkah niskala seperti ngaturang piuning, guru piduka dengan keyakinan masing-masing untuk dilakukan. 022

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.