Sempat Hilang karena Tidak Punya HP untuk Belajar Daring, Seorang Anak Dibantu HP Oleh Anggota Polres Buleleng

Foto: Anggota polres buleleng ANGGOTA Polres Buleleng menyambangi kediaman keluarga kurang mampu di Desa Sepang, untuk memberikan HP kepada anak guna keperluan belajar daring. Foto: ist
Foto: Anggota polres buleleng ANGGOTA Polres Buleleng menyambangi kediaman keluarga kurang mampu di Desa Sepang, untuk memberikan HP kepada anak guna keperluan belajar daring. Foto: ist

BULELENG – Sistem belajar dalam jaringan (daring) ditengah pandemi Covid-19 ini memang menjadi persoalan di masyarakat. Bahkan, tidak sedikit warga yang benar-benar kategori tidak mampu sehingga tidak bisa membeli handphone (HP) untuk anaknya agar bisa belajar daring.

Seperti dialami Putu Agung Suantara, seorang siswa kelas V SD, asal Banjar Dinas Sepang, Desa Sepang, Kecamatan Busungbiu, Buleleng. Bocah yang berusia sekitar 10 tahun, putra dari pasangan suami istri (pasutri) Ketut Dana Yasa dan Komang Darini ini, sempat kabur dari rumah karena tidak bisa mengikuti belajar daring sebab tidak mempunyai HP.

Bacaan Lainnya

Agung terpaksa tidak pernah ikut belajar daring, lantaran orangtuanya tidak punya uang untuk membeli HP Android agar bisa belajar secara daring. Sehari-hari orangtuanya hanya sebagai buruh tani sehingga penghasilannya tidak menentu.

Kaburnya Agung Suantara ketika itu sekitar pukul 20.00 Wita, membuat kedua orangtuanya panik. Orangtuanya lalu melapor ke Kadus Sepang, Putu Adiana, untuk membantu mencari dan menemukan anaknya itu. Untuk mencari Agung Suantara, warga satu banjar turun melakukan pencarian sampai pagi hari sekitar pukul 04.00 Wita, namun belum ditemukan. Besoknya, seorang warga melihat anak ini di salah satu kebun milik warga.

Baca juga :  La Nyalla Calon Kuat Ketum PB MI yang Baru

Kejadian menghilangnya seorang anak karena tidak bisa mengikuti pelajaran daring, akhirnya sampai ke telinga salah seorang anggota Polres Buleleng bernama Bripka Putu Anton Dwipayana yang bertugas di Satres Kriminal Polres Buleleng. Ialangsung mendatangi keluarga Putu Dana Yasa.Bripka Anton langsung memberikan satu unit HP kepada Agung Suantara agar bisa mengikuti sekolah serta belajar secara daring.

“Ini kewajiban kita bersama untuk saling membantu. Saya sisihkan sebagian gaji saya untuk bisa membeli HP dan memberikannya agar dapat belajar, karena situasi Covid-19 mewajibkan anak harus belajar secara online,” kata Bripka Anton.

Mendengar salah satu anggotanya berbuat amal, Kapolres Buleleng, AKBP Made Sinar Subawa, mengaku bangga. Kapolres berharap sikap saling membantu dari Bripka Anton diikuti oleh anggota lain sebagai bentuk kemanusiaan. “Jika memang ada anak-anak sekolah perlu jaringan Wifi untuk belajar, kami siap membantu. Datang ke Polres atau di Polsek. Kami pasti membantu untuk belajar online,” pungkas AKBP Sinar Subawa. rik

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.