BULELENG – Pemkab Buleleng menerima jatah sebanyak 3.590 dosis vaksin Covid-19 dari Pemprov Bali. Dengan kepastian jatah dosis vaksin Covid-19 ini, Buleleng kini sudah menyiapkan sebanyak 22 titik sebagai lokasi vaksinasi tersebar di beberapa puskesmas maupun rumah sakit.
Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Buleleng yang juga Sekda Buleleng, Gede Suyasa, mengatakan, sebanyak 3.590 dosis vaksin untuk Buleleng akan digunakan untuk memvaksin tenaga kesehatan (nakes), baik itu di rumah sakit pemerintah maupun swasta dan klinik-klinik serta apotek.
Dia mengatakan, tenaga vaksinasi yang disiapkan berjumlah 14 orang. Mereka akan dibagi menjadi dua sif, dengan masing-masing sif berjumlah 7 orang. Diharapkan semua nakes bisa divaksin. “Kami vaksin nakes dan juga para nakes pendukung terlebih dahulu. Semua. Tidak ada pengecualian. Nakes di RS swasta dan RS pemerintah,” kata Suyasa, Rabu (6/1/2021).
Suyasa menjelaskan, pendaftaran dilakukan melalui aplikasi. Setelah itu dilakukan verifikasi. Nanti yang sudah masuk pendataan akan mengetahui lokasi vaksinasinya lewat aplikasi tersebut. Meski begitu, dia mengaku masih menunggu jadwal pasti dari Pemprov Bali untuk pelaksanaan vaksinasi.
Pemerintah kabupaten/kota juga masih menunggu jadwal pendistribusian vaksin. Gudang farmasi milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Buleleng di Desa Baktiseraga akan dijadikan tempat penyimpanan vaksin Covid-19.
“Pengalaman sebelumnya, kami biasanya lebih banyak menyimpan untuk kegiatan vaksin lainnya. Jadi tidak terlalu sulit saya rasa. Karena jumlahnya hanya sekitar 3.500-an dosis vaksin,” pungkas Suyasa. rik