BANGLI – Dua unit mobil pemadam kebakaran (damkar) Pemkab Bangli sejak lama tidak bisa beroperasi karena rusak cukup parah.
Pada tahun 2021, kedua unit mobil damkar tersebut diajukan untuk proses lelang. Satu mobil laku, satu mobil belum laku. Pada tahun 2022 mobil damkar itu kembali akan diajukan lelang.
Menurut Kabid Damkar Pemkab Bangli, Dewa Gede Wirawan, Selasa (5/4/2022) mengatakan, dua unit damkar yang diajukan lelang memang kondisinya rusak parah. Kedua unit mobil damkar merk Mercy tersebut beroperasi 30 tahun lebih.
“Karena faktor usia, beberapa komponen mobil ada yang rusak, praktis tidak bisa dioperasikan lagi. Jika dipaksakan untuk diperbaiki akan perlu biaya banyak,” jelasnya.
Dalam proses lelang, terangnya, menggandeng Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja. Dari dua unit mobil damkar yang diajukan lelang, satu unit yang dilelang dengan harga Rp65 juta.
Disinggung jumlah armada damkar saat ini, dia berujar sebanyak tiga unit dan satu unit lagi khusus mobil tangki untuk suplai air agar dalam proses pemadaman lebih cepat.
Kabag Protokol Kerjasama dan Komunikasi Publik Setda Bangli, I Nengah Karya Atmaja, menambahkan, dua unit mobil damkar yang diajukan untuk lelang tersebut memang sangat tua dan layak dilelang.
Jika diperbaiki, tetap tidak bisa optimal digunakan dan biaya perbaikan yang dibutuhkan juga lumayan besar. “Proses lelang berkoordinasi dengan KPKNL Singaraja sebagai pelayanan penilaian dan pelaksanaan pelayanan lelang,” pungkasnya. gia