POSMERDEKA.COM, GIANYAR – Musibah tanah longsor menimpa saluran irigasi Subak Dukuh Pinjul di wilayah Desa Kendran, Kecamatan Tegalalang, Rabu (3/7/2025). Hujan deras yang mengguyur kawasan tersebut sejak pagi, ditambah kondisi tanah yang labil, mengakibatkan longsoran material menutup aliran irigasi subak, yang menjadi sumber pengairan utama lahan pertanian warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar bergerak cepat menangani kejadian ini. Tim Reaksi Cepat (TRC) Regu A diterjunkan ke lokasi dengan membawa peralatan khusus, termasuk mesin pompa air dan chainsaw (gergaji mesin) untuk menyingkirkan material longsoran.
“Kami sudah melakukan penanganan awal dengan penyemprotan material longsor menggunakan pompa air. Juga pemotongan ranting dan batang pohon yang terbawa longsoran,” ujar Kabid Logistik dan Kedaruratan BPBD Gianyar, I Gusti Ngurah Dibya Presasta, di lokasi kejadian.
Dia menguraikan, proses penanganan baru mencapai sekitar 40%. Penanganan berlangsung selama 6 jam 30 menit sejak tim tiba di lokasi. Warga setempat turut membantu upaya pembersihan untuk mempercepat pemulihan aliran irigasi.
Hingga saat ini, BPBD Gianyar masih melakukan pemantauan lanjutan guna memastikan tidak ada longsor susulan, mengingat cuaca di kawasan perbukitan Tegalalang masih berpotensi hujan. Warga yang memiliki lahan di sekitar Subak Pinjul diminta tetap waspada, dan segera melaporkan jika terjadi pergerakan tanah. adi