MANGUPURA – Sikap kegotongroyongan yang melibatkan semua pihak dalam menghadapi pandemi Covid-19 terus digaungkan dan ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Badung. Salah satunya dengan meringankan beban masyarakat yang tengah melaksanakan isolasi mandiri.
Pada Rabu (9/9), Wakil Bupati Ketut Suiasa menyerahkan bantuan sembako kepada 7 KK di Banjar Dinas Giri Sari Desa Pecatu, yang salah satu anggota keluarganya positif Covid-19. Bantuan sembako yang diberikan tersebut berupa beras 5 kg, kopi, gula 2 kg, mie instan 10 bungkus, sayur dan telur 12 butir.
Menurut Suiasa, tolong-menolong di tengah wabah Covid-19 ini membuat nilai-nilai kegotongroyongan yang merupakan jati diri warga Badung menjadi bangkit dan terus berkembang dalam kehidupan sosial kemasyarakatan di bumi keris. Bantuan yang disalurkan tersebut merupakan salah satu upaya gotong royong perlindungan sosial dan ekonomi yang dirancang dan realisasikan, guna memastikan terpenuhinya kebutuhan masyarakat yang melaksanakan isolasi mandiri dirumah.
‘’Melalui bantuan ini kita harapkan dapat meringankan beban keluarga dan dapat menciptakan keseimbangan sosial dan ekonomi di masyarakat selama pandemi Covid-19 ini,’’ ujar pria asli krama Pecatu ini.
‘’Dengan kehadiran kami disini, juga untuk memberikan bantuan sembako, mudah-mudahan bantuan yang kita berikan dapat meringankan beban mereka. Sehingga tidak lagi ada tekanan batin dalam memikirkan kebutuhannya setiap hari, tapi dari segi kesehatannya fokus memikirkan bagaimana agar tetap sehat selama menjalani masa karantina,’’ pungkasnya. 023