POSMERDEKA.COM, MATARAM – Bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur (Lotim), Rumaksi dan Amrul Jihadi (Ramah), yang sempat melamar ke delapan parpol untuk maju ke Pilkada Lotim 2024, nampaknya tidak melanjutkan pendaftaran ke KPU lagi. Keduanya bersepakat untuk pisah jalan sebelum “janur melengkung” ke KPU.
Penyebabnya, hasil survei sejumlah lembaga survei menempatkan pasangan Ramah berada di peringkat paling buncit dari tiga paslon yang dipastikan tampil dalam Pilkada ini.
Ketua DPD Partai Nasdem Lotim, Wawan Satriawan, membenarkan kabar tidak lanjutnya pasangan Rumaksi dan Amrul Jihadi untuk tampil di Pilkada 2024. Perubahan komposisi pasangan dipicu pihaknya memilih realistis melihat hasil survei lembaga survei, yang tidak menempatkan pasangan Ramah di posisi yang baik.
“Pak Rumaksi akan tetap menjadi calon Bupati, tapi calon Wakil Bupatinya ganti dari Amril Jihadi ke Sukisman Azmy,” ujarnya, Senin (1/7/2024).
Anggota DPRD NTB ini membeberkan, pergantian bakal calon Wakil Bupati disepakati oleh tim pemenangan, parpol pendukung hingga bakal calon Bupati dan Wakil Bupati. Karena itu dia menegaskan tidak ada pihak yang ditinggalkan, apalagi dikhianati. Semua ikhlas melihat data yang ada. “Pilihan mengerucut kepada anggota DPD RI Dapil NTB, Sukisman Azmy,” tegas Wawan.
Lebih jauh dipaparkan, mantan Bupati Lotim dua periode, Sukiman Azmy, yang merupakan kakak kandung Sukisman, juga merestui dan memberi sinyal positif Rumaksi kini berpasangan dengan adiknya. Rumaksi sebelumnya sempat mendampingi Sukiman Azmy sebagai Wakil Bupati.
Terlebih pilihan kepada Sukisman Azmy juga untuk melanjutkan pembangunan yang diprogramkan lima tahun sebelumnya. “Pasangan Rumaksi dan Sukisman adalah untuk melanjutkan pembangunan. Juga untuk mempertahankan kultur kewilayahan antara utara diwakili Pak Rumaksi dan selatan diwakili Pak Sukisman,” tegas Wawan.
Lebih lanjut dikatakan, koalisi parpol terus dimatangkan. Nasdem yang mengeluarkan surat tugas dan rekomendasi tunggal kepada Rumaksi sebagai calon Bupati Lombok Timur, terus membidik sejumlah parpol sebagai mitra koalisi. Hanya, dia tidak mau menyebut partai mana saja. “Yang pasti koalisi parpol tengah jalan, tinggal menunggu waktu saja diumumkan untuk didaftarkan ke KPU Lotim,” jaminnya.
Sebagai tambahan, berdasarkan hasil survei LSI Denny JA baru-baru ini, nama Sukisman Azmy menduduki posisi tertinggi yang mendapat dukungan masyarakat sebagai calon Bupati Lombok Timur. Dalam simulasi 15 nama, Sukisman Azmy mendapat 13,4 persen, disusul Haerul Warisin (11,4), TGH Hamzi Hamzar (11,4), Syamsul Luthfi (10,9), Rumaksi (7, dan Suryadi Jaya Purnama (5). Sisanya hanya mendapat elektabilitas di bawah 5 persen, antara lain Baiq Isvie Rupaeda.
Pada top of mind (pertanyaan terbuka) calon bupati, Sukisman Azmy berada di posisi ketiga dengan 5 persen. Posisi pertama ditempati Haerul Warisin dengan 7,7 persen, dan posisi kedua diisi Rumaksi dengan 6,4 persen.
Untuk calon yang paling banyak didukung, Sukisman Azmy berada di posisi kedua dengan 6,6 persen. Posisi pertama ditempati Haerul Warisin dengan 8,4 persen, dan posisi ketiga oleh Syamsul Luthfi dengan 5,2 persen. Rumaksi di posisi keempat dengan 3,2 persen.
“Melihat data LSI Denny JA ini, kami memilih realistis untuk mengganti pasangan calon Wakil Bupati. Dan kami optimis bisa memenangkan Pilkada Lotim 2024,” ungkap Wawan memungkasi. rul