POSMERDEKA.COM, BULELENG – Pengurus Esports Indonesia (ESI) Buleleng menggelar kejuaraan Piala ESI Buleleng 2023 pada Minggu (10/12/2023). Selain untuk menjaring bibit atlet, kejuaraan digelar sebagai sarana penyalur hobi bagi penggemar game atau gamer yang ada di Buleleng.
Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) ESI Buleleng, A. Oka Suradiva, di sela-sela kejuaraan mengatakan, sebanyak 455 orang pecinta gim yang ikut dalam kejuaraan ini. Mereka ikut dalam empat divisi gim yang dilombakan, yakni E-Football, Free Fire (FF), PlayerUnknown’s Battlegrounds Mobile (PUBGM, dan Mobile Legends Bang Bang (MLBB).
Sejatinya, kejuaraan tersebut digelar dalam dua sesi secara online dan offline. Dalam sesi pertama pada tanggal 7 Desember, digelar sesi kualifikasi secara online. Kemudian dilanjutkan pada grand final yang dipusatkan di Gedung Imaco Pelabuhan Buleleng, Minggu pagi.
“Kejuaraan ini kita gelar open seluruh Bali. Kita berikan wadah untuk gamer Buleleng sebagai tuan rumah, untuk mengasah skill mereka,” ujarnya.
Suradiva menyebut, dari ratusan gamer tersebut sebagian diantaranya merupakan remaja yang masih berstatus pelajar. Jika dilihat dari partisipasi kalangan pelajar yang ikut dalam kejuaraan ini. Pihaknya pun berencana memaksimalkan sosialisasi menyasar siswa SMP dan SMK di Buleleng.
“Kedepan kita akan sasar pelajar, kita bina untuk bisa jadi atlet definitif di Porprov 2025. Kita juga akan maksimalkan klub-klub pecinta gim yang asal di Buleleng,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) Buleleng, Made Astika, menyambut baik kejuaraan ini sebagai langkah positif untuk mengarahkan anak dalam bermain gadget (gawai). Saat ini ribuan anak dari SD hingga SMP di Buleleng disebut sudah memiliki gawai.
“Kita hampir memiliki 11 ribu siswa SD dan SMP, hampir semua sudah memiliki gadget. Untuk mengarahkan anak-anak ke arah yang positif tentu harus ada event yang sifatnya positif sudah diakui oleh pusat dan sudah menjadi cabang olahraga,” jelasnya.
Esport, kata Astika, sebenarnya bisa dikembangkan sebagai ekstrakurikuler di sekolah. Pihaknya pun berharap pengurus ESI bisa masuk dalam olahraga yang dilombakan di Porsenijar. “Anak-anak yang terampil dalam esport jadi dapat diwadahi, saya harap nanti ESI dapat ikut di Porsenijar. Apabila bisa ikut Porsejinar, tentu kami akan mendukung,” kata dia.
Dukungan juga datang dari KONI Buleleng atas terselenggaranya kejuaraan Piala ESI Buleleng 2023. KONI berharap dari kejuaraan bisa melahirkan atlet-atlet esport yang berprestasi dan mengharumkan nama Buleleng kedepannya.
“Kami sangat mendukung kegiatan Pengkab olahraga. Ini murni dana dari KONI, tujuannya untuk kejuaraan untuk berprestasi,” kata Wakil Ketua I KONI Buleleng, I Nyoman Suasana. edy