Raker IMI Bali 2023, KONI Bali Berharap Motor Sport Sulap Perak Jadi Emas di PON XXI 2024

ACARA tumpengan pada Raker IMI Bali yang dibuka dibuka Wagub Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (kedua dari kiri), di aula Krisna Oleh-Oleh kawasan bay pass Ngurah Rai, Kuta Timur, Badung. foto: ist

POSMERDEKA.COM, MANGUPURA – Meski belum punya tempat (venue) latihan secara khusus, KONI Bali sangat berharap motor sport bisa berprestasi tinggi pada hajatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI tahun 2024 di Sumut dan Aceh.

”Kalau di PON XX Papua mendapat perak, saya berharap pada PON XXI tahun 2024, cabor motor sport dibawah naungan IMI bisa menyulap perak itu menjadi medali emas,” harap Ketua Umum KONI Bali, IGN. Oka Darmawan saat memberi sambutan pada Rapat Kerja (Raker) Pengprov IMI Bali, Sabtu (6/5/2023).

Bacaan Lainnya

Raker terkesan mewah di aula lantai 4 Krisna Oleh-Oleh kawasan bay pass Ngurah Rai, Kuta Timur, Badung itu, dibuka Wakil Gubernur (Wagub) Bali, Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati (Cok Ace), dengan ditandai memukul kulkul (kentongan)

Raker yang juga dihadiri mantan Ketum IMI Bali, dr. Bagus Darmayasa itu juga dirangkai syukuran potong tumpeng, menandai setahun kepemimpinan I Gusti Ngurah Anom yang akrab disapa Ajik Krisna, menahkodai Pengprov IMI Bali.

Diakui Oka Darmawan, untuk mewujudkan medali emas PON, memang harus didukung sarana dan prasarana memadai. Di sisi lain, IMI Bali belum punya hal itu, minimal tempat latihan yang layak. Untuk itu, ia berharap ia berharap Pemprov Bali bisa memberikan tempat latihan yang memadai untuk atlet IMI Bali.

Baca juga :  KUA-PPAS APBD 2022 Sepakati PAD Klungkung Rp232 Miliar Lebih

Oka Darmawan berharap, mudah-mudahan Raker yang digelar wah ini bisa menghasilkan sesuatu yang baik. Salah satunya adalah presatasi yang ditelurkan oleh IMI Bali melalui para atletnya. “Tak ada cabor lain yang bisa melakukan Raker semewah ini,” pujinya.

Menanggapi masalah venue latihan IMI, Wagub Cok Ace yang juga Ketua PHRI Bali itu mengatakan, Pemprov Bali sudah beberapa kali berbicara dengan Ajik Krisna, Bahkan, Ajik Krisna sempat sowan ke Gubernur Bali Wayan Koster. ”Pemprov Bali masih memikirkan tempat yang tepat, mudah-mudahan segera bisa kita realisasikan,” ucapnya.

Diakui Wagub, sarana dan prasarana untuk balap motor di Bali sangat minim, hanya ada sirkuit Tengkudak di Tabanan, dan itu pun hanya untuk nomor motocross atau sejenisnya. Sedangkan venue latihan untuk road race sudah tidak ada lagi di Bali.

”Meski begitu, tambah Cok Ace, program-program dan upaya-upaya IMI Bali di bawah Ketua Umum Ajik Krisna yang baru setahun memimpin sudah terlihat gaungnya dan adik-adik pebalap meski belum sempat dibina, tapi telah menunjukkan prestasi luar biasa.

Wagub dan Pemprov Bali, lanjut dia, tentu berharap ke depannya dari masyarakat dan IMI Bali lebih bangkit lagi serta mencetak pebalap-pebalap berprestasi tak hanya di event lokal dan nasional, namun juga internasional.

Sementara itu Ketum IMI Bali Gusti Ngurah Anom yang akrab disapa Ajik Krisna mengatakan, jika pihaknya bulan lalu sudah melakukan audiensi dengan Gubernur Bali.

Baca juga :  Gaya Hidup Sehat Cegah Stunting Sejak Dini

“Kalau bisa disiapkan tempat latihan meski tidak terlalu luas dan bukan sirkuit. Pak Gubernur juga bilang masih dipilihkan lokasi dan minggu lalu berbicara dengan KONI Bali terkait membicarakan tempat latihan untuk persiapan PON 2024. Itu masih digodok. Mudah-mudahan dalam waktu dekat diberikan pinjaman tempat untuk latihan dan tempat masih dipilih agar tidak menyalahi aturan,” pungkas Ajik Krisna.

Ajik Krisna mengaku IMI memang merupakan organisasi pertama yang ia masuk dan kemudian memimpin organisasi ini. “Ini pertama kali saya berorganisasi,” kata pria yang dipilih secara aklamasi dua tahun lalu itu.

Dalam tahun pertama ia menjabat, hal yang dilakukannya adalah menyatukan klub-klub otomotif di Bali. Kedua, Ajik Krisna membentuk delapan Koordinator Wilayah (Korwil) dari sembilan kabupaten/kota di Bali.

Setelah itu, ia membuat program road show ke seluruh Bali, kecuali Karangasem karena belum ada Korwil yang terbentuk. “Tahun pertama saya belajar untuk bagaimana bisa kompak dan solid. Kemudian ingin membuat even-even untuk membangkitkan pariwisata di Bali.

Di tahun kedua, saya mulai memilih atlet-atlet berprestasi dan tahun ini targetnya punya atlet yang berprestasi. Terpenting, kami siap meraih prestasi di PON nanti,” ungkapnya.

Ditanya soal harapan KONI Bali bisa meraih medali emas pada PON XXI? Ajik Krisna mengaku siap merealisasikan asalkan didukung sarana dan prasarana terutama untuk latihan para atletnya.

Baca juga :  Rapid Tes Atas Permintaan Ketua DPRD Bali

”Pastinya kami IMI Bali sangat menginginkan para atlet bisa meraih prestasi setinggi-tinggi dalam setiap even yang diikuti, termasuk pada hajatan PON XX tahun 2024 di Aceh dan Sumut,” pungkas Ajik Kris. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.