POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 pada jenjang SMA dan SMK negeri di Bali, maupun SMP negeri di Kota Denpasar, sampai saat ini masih berjalan tegak lurus sesuai juknis. Kondisi ini membawa angin segar bagi sekolah swasta.
Hingga hari terakhir daftar ulang yang lulus di sekolah negeri, Rabu (10/7/2024), calon siswa yang tak diterima di sekolah negeri mulai mendaftar di sekolah swasta. Ini menandakan sekolah swasta mulai hidup kembali.
Namun demikian masih banyak orang tua (ortu) siswa berharap anaknya bisa diterima di sekolah negeri. Mereka masih berharap bisa diterima di sekolah negeri rerata karena alasan biaya sekolah.
Pantauan di lapangan menunjukkan di SMK PGRI 3 Denpasar sudah menerima 800 siswa sesuai dengan kapasitasnya dari 1.240 pendaftar. Di SMK PGRI 5 Denpasar sementara yang sudah daftar ulang 525 siswa dari 749 pendaftar.
Sementara di jenjang SMA swasta, kondisi PPDB-nya masih merayap. Pendaftaran siswa baru di sejumlah SMA PGRI di Kota Denpasar masih hitungan puluhan dari rencana penerimaan 100 sampai 300 siswa baru.
Serbuan calon siswa baru juga terjadi di SMP swasta. Di SMP PGRI 2 Denpasar sudah menerima siswa baru 404 orang dari 595 pendaftar. Juga di SMP PGRI 3 Denpasar jumlah siswa baru yang sudah daftar ulang mencapai 273 orang dari 389 pendaftar.
Lonjakan PPDB juga terjadi di SMP PGRI 8 Denpasar. Sampai saat ini jumlah siswa yang sudah daftar ulang mencapai 286 orang dari 350 pendaftar.
Kepala SMK PGRI 3 Denpasar, Drs. I Nengah Madiadnyana, M.M., mengungkapkan rasa syukur sekolahnya tahun ini kebanjiran siswa baru. Ini menandakan pemerintah mulai sadar ikut bertanggung jawab menghidupkan dan memberdayakan sekolah swasta.
Di sisi lain Ketua YPLP PGRI Kota Denpasar dengan 21 sekolah swasta ini berharap sekolah swasta juga introspeksi diri. Artinya terus berbenah untuk kualitas pelayanan, bukan hanya bisa mengeluh ke pemerintah.
Sebelumnya, Kadisdikpora Bali, KN Boy Jayawibawa, mengatakan, PPDB 2024 tingkat SMA/SMK diikuti 64.280 lulusan SMP seluruh Bali. ia memastikan setelah pengumuman dan daftar ulang selesai, tidak ada lagi pendaftaran PPDB SMA/SMK negeri. tra