PON XXI : Posisi Bali Turun Lagi, Oka Darmawan Berharap Desak Rita Raih Emas

KETUA Umum KONI Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan disela-sela menyaksikan sekaligus mendukung perjuangan Desak Made Rita dkk, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Minggu (8/9/2024). foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANDA ACEH – Setelah sempat menggebrak dengan menyabet 3 medali emas sekaligus hari Jumat (6/9/2024) lalu, kontingen Bali dalam dua hari ini hanya mendapat tambahan dua medali perunggu dari cabor sepaktakraw dan kriket nomor T10.

Praktis dengan kondisi tersebut, posisi Bali turun dua tingkat dari posisi kedelapan menjadi urutan ke-10 daftar perolehan medali sementara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara, dengan koleksi 3 medali emas, 2 perak dan 4 perunggu (lihat daftar perolehan medali semantara di bawah, –red).

Bacaan Lainnya

Dilanir dari laman resmi PON XII Minggu (8/9/2024) hingga pukul 00.30 WIB, total 101 keping medali emas sudah terdistribusikan, dimana kontingen Jawa Timur (Jatim) kini berada dipuncak klasemen sementara dengan 19 emas, 11 perak dan 12 perunggu.

Kemudian kontingen Jawa Barat (Jabar) yang sempat memimpin sebelumnya, turun satu tingkat ke urutan kedua klasemen dengan 12 emas, 15 perak dan 17 perunggu. Disusul DKI Jakarta di urutan ketiga dengan 10 emas, 19 perak dan 7 perunggu.

Sementara dua kontingen sebagai tuan rumah bersama, Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) berada di posisi keempat dan kelima. Aceh sementara mengoleksi 10 emas, 7 perak dan 5 perunggu. Sedangkan Sumut meraih 9 emas, 1 perak dan 5 perunggu.

Baca juga :  Bupati Dana Hadiri Ujian Kenaikan Tingkat KKI Bali

Meski posisi belum juga beranjak naik, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Bali I Gusti Ngurah Oka Darmawan ternyata tidak panik, mengingat cabor-cabor unggulan Bali belum banyak yang bertanding. Sebagaimana diketahui, Bali datang ke PON XXI dengan membawa label sebagai peringkat kelima PON XX.

Setelah gagal di nomor speed relay putri, Desak Made Rita yang merupakan atlet Olimpiade Paris 2024 diharapkan meraih emas di nomor perorangan. “Astungkara dapat emas perorangan,” kata Oka Darmawan, yang dilansir posmerdeka.com dari antaranews.com.

Desak Made Rita dijadwalkan akan berlaga pada nomor perorangan putri untuk cabang olahraga panjat tebing PON XXI wilayah Aceh. Sedangkan di sektor beregu putri, Desak Made Rita yang berjuang bersama rekannya yakni Desak Nyoman Widianingsih, dan Kadek Adi Asih tidak menembus final dan gagal pada perebutan medali perunggu.

Oka Darmawan optimistis untuk sektor perorangan, atlet asal Kabupaten Buleleng, Bali berusia 23 tahun itu mampu mempersembahkan medali kepada Pulau Dewata.

Meski begitu, salah satu catatan kesalahan atau false start Desak Rita saat babak semifinal babak beregu putri perlu menjadi evaluasi agar tidak terjadi saat menjalani laga perseroan panjat tebing putri. “Desak sudah melalui proses yang panjang, baru selesai Olimpiade, kami juga harapkan mudah-mudahan (dapat emas),” imbuhnya.

Desak Rita mencatatkan waktu terbaik 6,49 detik saat berjuang di kejuaraan dunia Federasi Panjat Tebing Dunia (IFSC) di Bern, Swiss pada 2023 yang memberinya tiket ke Olimpiade Paris 2024. yes

Perolehan Medali Sementara PON XXI

1.Jatim     19 11 12
2.Jabar     12 15 17
3.Jakarta   10 19 7
4.Aceh      10 7  5
5.Sumut     9  1  5
6.Lampung   8  5  3
7.Riau      6  5  5
8.Banten    4  2  2
9.Papua     4  1  3
10.Bali     3  2  4
11.Kaltim   3  2  2
12.Jambi    2  4  6
13.DIY      2  2  4
14.Kalsel   2  1  2
15.Papeg    2  0  0
16.Sumsel   1  4  5
17.Sulsel   1  2  1
18.Sultra   1  2  1
19.Pabar    1  0  2
20.Kaltara  1  0  1
21.Jateng   0  6  13
22.Papteng  0  2  2
23.Sumbar   0  2  1
24.Sulbar   0  2  0
25.Kalbar   0  1  2
26.NTT      0  1  1
27.Papsel   0  1  0
28.Sulut    0  0  3

*) 11 provinsi belum mendapat medali

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.