BANGLI – Dengan ditetapkannya parpol peserta dan akan diselenggarakannya Pemilu 2024, suhu politik di Kabupaten Bangli dipastikan meningkat. Masing-masing kader partai niscaya mencari dukungan ke masyarakat guna menyukseskan parpolnya saat kontestasi pada 14 Februari 2024 tersebut.
Terkait perkembangan keadaan, jajaran Satuan Intelkam Polres Bangli berkoordinasi dengan anggota Bawaslu Bangli Divisi Humas dan Hukum, I Nengah Muliarta, Rabu (29/3/2023). Tujuannya untuk bersama mengawasi pelaksanaan seluruh tahapan Pemilu 2024 agar berjalan aman dan lancar. Saat diskusi, Muliarta menyampaikan peran pengawasan dimiliki seluruh lapisan masyarakat, agar Pemilu 2024 di Bangli aman dan damai dapat terwujud.
PS. Kanit Politik Satuan Intelkam Polres Bangli, Aiptu IGA Semara Wijaya, menyampaikan, kesuksesan Pemilu 2024 merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Dia juga menyebut beberapa faktor penyebab konflik politik di antaranya pemilih, peserta, logistik, pihak penyelenggara serta faktor yang sering dimanfaatkan oknum tertentu. “Yaitu permasalahan ekonomi dan sosial budaya yang sangat rentan ditunggangi kepentingan politik,” bebernya.
Dia menambahkan, ada masukan dari kader parpol di Bangli terkait potensi politik uang, terutama pada saat tahapan Kampanye. Mencegah itu, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat agar berperan aktif melaporkan politik uang. Laporan itu akan dapat ditindaklanjuti Tim Sentra Gakkumdu, mengingat hal tersebut merupakan salah satu tindak pidana pemilu.
Dengan adanya tatap muka dan diskusi bersama Bawaslu, dia berharap pelaksanaan tahapan Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan aman dan lancar. “Dengan begitu tujuan Pemilu membentuk pemimpin, khususnya di Kabupaten Bangli, dapat terlaksana dengan baik,” ajaknya. gia