BANGLI – Sosialisasi penerapan penggunaan masker secara serentak dilaksanakan di seluruh Indonesia, termasuk di Bangli. Sebanyak seribu masker dibagikan jajaran Polres Bangli dengan menggandeng Forkompinda, KPU Bangli, Bawaslu Bangli, dan kedua paslon Pilkada Bangli 2020, Kamis (10/9). Kegiatan dipimpin Kapolres AKBP IGA Dhana Aryawan itu dipusatkan di sejumlah titik seputar Kota Bangli, salah satunya di Pasar Kidul.
Dalam kegiatan itu hadir Dandim 1626/Bangli, Letkol Inf. I Gde Putu Suwardana; Ketua KPU Bangli, I Putu Gede Pertama Pujawan; Ketua Bawaslu Bangli, I Nengah Purna; Kajari Bangli, Ery Syarifah; paslon dari PDIP diwakili I Wayan Merta Suteja, sedangkan paslon I Made Subrata-Ngakan Made Kutha Parwata hadir langsung.
Kapolres menyampaikan, pembagian masker serentak ini sekaligus bertujuan menyosialisasikan kampanye jaga jarak dan menghindari kerumunan. Ini dalam rangka Operasi Yustisi penggunaan masker agar pilkada aman, damai dan sehat. “Pembagian masker ini dalam rangka penerapan adaptasi kebiasaan baru untuk mendukung percepatan penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional, serta mewujudkan Pilkada Serentak aman, damai dan lancar dengan memperhatikan protokol kesehatan,” ujarnya.
Pembagian masker dibagi menjadi beberapa lokasi yakni depan BRI dipimpin Kapolres dan Ketua KPU Bangli. Depan Bank BPD dipimpin Dandim dan Wakapolres, depan Pasar Kidul Bangli dipimpin Kabag Sumda Polres Bangli, Bawaslu dan paslon Sadia (Sedana Artha-I Wayan Diar), dan di areal Pasar Kidul Bangli dipimpin Kasat Bimmas dan paslon Bagus. (I Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata).
Kapolres menambahkan, secara umum di Bangli warganya cukup sadar untuk memakai masker. Namun, untuk aktivitas di rumah dia menilai perlu penyadaran. Sebab, jelasnya, yang tinggi itu klaster keluarga. Kondisi ini menandakan kesadaran memakai masker di rumah cukup kecil. “Kalau di luar rumah sudah bagus,” tandasnya. 028