POSMERDEKA.COM, TABANAN – Hujan dan angin kencang mengakibatkan pohon jenis pulet (lokal) tumbang, dan kemudian menimpa dua perahu milik nelayan di Dermaga Kampung Nelayan Maju, Banjar Dinas Beraban Kangin, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, Sabtu (28/12/2024). Tidak korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun timbul kerugian material sekitar Rp10 juta.
Peristiwa itu terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.00 Wita. Dua nelayan yang perahunya rusak karena kejadian tersebut, yakni I Wayan Suyadi (50) beralamat di Banjar Dinas Beraban Kangin, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur, yang mengalami kerugian sekitar Rp8 juta. Sampan yang biasanya digunakan melaut itu jadi tanggung jawabnya, karena merupakan milik Kelompok Nelayan Budi Amerta II. Perahu itu rusak di bagian atap dan bodi tengah.
Satu perahu lainnya yang juga tertimpa pohon tumbang, milik I Ketut Sanda (57) beralamat di Banjar Dinas Beraban Kangin, Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur. Perahu tersebut rusak di bagian atap, sehingga dia mengalami kerugian material sekitar Rp2 juta.
Menurut saksi Bagus Made Wahyu (28), pada saat kejadian itu dia sempat mendengar suara pohon tumbang di selatan rumahnya.Namun, karena pada saat itu hujan lebat dan masih gelap, saksi tidak mengecek ke lokasi sumber suara dimaksud.
Sekitar pukul 06.30 Wita, ketika matahari mulai tampak, saksi menuju ke sumber suara pohon tumbang, yakni di Dermaga Kampung Nelayan Maju atau tempat parkiran perahu atau sampan. Di tempat itu saksi melihat dua unit perahu milik Suryadi dan Sanda telah tertimpa pohon pullet.
Saksi kemudian memberitahu warga setempat, I Made Kristianto, dan kedua nelayan yang perahunya tertimpa pohon. Sekitar pukul 14.40 Wita, Bhabinkamtibmas Desa Beraban Aipda I Gede Artono bersama warga turun ke lokasi dan memotong batang pohon pullet dengan menggunakan gergaji mesin.
“Pohon tersebut tumbang dan menimpa dua unit perahu milik nelayan setempat. Pohon tersebut diperkirakan berumur sekitar 30 tahun, dengan tinggi sekitar 15 meter dan berdiameter sekitar 30 sentimeter,” ungkap Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Nyoman Artadana, Minggu (29/12/2024).
Dikatakan bahwa pohon pulet yang tumbang itu karena akar tidak kuat menahan dahan dan daun, serta tanah di sekitar akar tergerus air akibat curah hujan yang tinggi disertai angin kencang yang terjadi tiada henti pada hari itu. “Dari kejadian tersebut nihil korban jiwa, hanya timbul kerugian material,” pungkas AKP Artadana. gap