BANGLI – Polres Bangli memberikan apresiasi terhadap partisipasi masyarakat Bangli dalam Pilkada Bangli 2020, sehingga kehadiran masyarakat menggunakan hak pilihnya menembus angka 83 persen . Hal ini tentu sangat membanggakan semua pihak. Demikian diungkapkan Kapolres Bangli, AKBP I Gusti Agung Dhana Aryawan, Kamis (17/12/2020).
Lebih lanjut Kapolres menyampaikan, pelaksanaan Pilkada Bangli sudah melalui sejumlah tahapan. Yang terakhir adalah pleno penetapan prolehan suara oleh KPU Bangli berjalan aman dan lancar. Ini tercipta selain karena kesigapan para penyelenggara seperti KPU dan Bawaslu Bangli, juga tidak lepas dari kesadaran masyarakat untuk menciptakan Kabupaten Bangli tetap aman dan kondusif.
‘’Situasi aman dan kondusif ini bisa terwujud, selain berkat peran serta Polri dan TNI dan instansi terkait lainnya, juga tidak lepas dari peran serta seluruh masyarakat Bangli. Mereka telah menyadari kalau keamanan dan ketetraman itu adalah hal yang paling utama,’’ tegasnya.
Untuk itu, Polri dan TNI mengucapkan terima kasih atas peran serta masyarakat tersebut. Meski situasi kamtibmas aman dan terkedali, Polri dan TNI akan tetap melakukan pengawalan pada proses Pilkada pascapleno perolehan suara oleh KPU. Personel Polri akan tetap disiagakan di perkantoran seperti KPU, Bawaslu, instansi pemerintah dan fasum lainnya.
Disamping itu, pihaknya juga selama ini telah melakukan pengamanan melekat kepada paslon. ‘’Untuk pengamanan Pilkada kita melibatkan 175 personel. Kita juga di-back up TNI,’’ sebutnya.
Sementara disinggung penerapan perotokol kesehatan pencegahan Covid-19 saat dilakukan pencoblosan, jelas mantan Kapolres Mappi, Papua, ini sepanjang pemantauan, masyarakat telah mematuhi penerapan protokol kesehatan. Mulai tahapan kampanye hingga pemungutan suara dilakukan. ‘’Masyarakat selama proses pemilihan kepala daerah ini telah menerapkan prokes. Dan, hal ini agar tetap dilaksanakan sehingga kita semua tetap sehat di tengah Covid-19 ini belum reda,’’ pungkasnya. gia