Perkembangan Covid-19 di Bali: Sembuh 108 Orang, Positif 105 dan Meninggal Bertambah 3

DENPASAR – Perkembangan pandemi covid-19 di Bali masih berfluktuaktif. Kali ini, Sabtu (3/10/2020) diwarnai peningkatan jumlah pasien sembuh sebanyak 108 orang transmisi lokal, hanya terpaut 3 orang dibandingkan kasus positif baru sebanyak 105 orang melalui transmisi lokal di hari yang sama.

Sementara di hari ketiga Oktober ini, jumlah kasus pasien meninggal dunia sebanyak 3 orang transmisi lokal, sehingga terjadi penurunan dibandingkan sehari sebelumnya Jumat (2/10/2020) yang berjumlah 6 orang. Berdasarkan data harian yang disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Bali, tiga pasien yang tutup usia terjadi di dua kabupaten yakni Karangasem 2 orang dan Buleleng 1 orang.

Bacaan Lainnya

”Dengan demikian, secara kumulatif, pasien covid-19 yang sudah meninggal di Bali berjumlah 287 orang (3,10%) dengan rincian 285 WNI dan 2 WNA,” kata Sekretaris GTPP Covid-19 Provinsi Bali, Drs. I Made Rentin, AP.M.Si, Sabtu (3/10/2020). Rinciannya, Denpasar terbanyak 51 orang, Gianyar (45), Karangasem (44), Buleleng (41), Badung (35), Bangli (28), Tabanan (25), Klungkung (10) dan Jembrana 6 orang.

Secara nasional, kasus kematian harian juga mengalami penurunan. GTPP mencatat sebanyak 83 orang yang terjadi di 17 provinsi, ada penurunan sebanyak 33 orang dari sehari sebelumnya Jumat (2/10/1010) sebanyak 116 orang. Rinciannya, Jawa Timur 20 orang, Jawa Barat (15), Sumatera Barat (7), Jawa Tengah (5), Papua (5), Riau (5), DKI Jakarta (4), Sulawesi Selatan (4), Bali (3) di urutan kesembilan.

Baca juga :  Pemkab Gianyar Raih WTP Delapan Kali Berturut-turut

Kabar baiknya, jumlah pasien sembuh di Bali mulai melonjak sebanyak 108 orang yang dilaporkan seluruh kabupaten/kota, ada kenaikan 17 orang dibandingkan sehari sebelumnya Jumat (2/10/2020) yang berjumlah 91 orang.

Kali ini, Kabupaten Badung mencatatkan pasien sembuh terbanyak 46 orang, disusul Denpasar (26), Buleleng (10), Klungkung (9), Jembrana (6), Tabanan (6), Gianyar (3), Bangli (2) dan Klungkung (1). Jadi, total pasien yang telah sembuh di Bali sebanyak 7.686 orang (83,06%) dengan rincian 7.661 WNI dan 25 WNA.

Di sisi lain, jumlah kasus terkonfirmasi positif tetap tinggi meski terjadi penurunan cukup signifikan. GTPP mencatat sebanyak 105 terkonfirmasi positif yang terpapar di seluruh kabupatenkota, ada penurunan 25 kasus dibandingkan Jumat (2/10/2020) sebanyak 130 orang.

Kembali Kota Denpasar menjadi penyumbang terbanyak kasus terkonfirmasi positif yakni sebanyak 38 orang, disusul Badung (24), Klungkung (13), Gianyar (10), Buleleng (8), Karangasem (6), Tabanan (3), Bangli (2) dan Jembrana (1).

”Secara kumulatif, hingga sampai hari ini kasus covid-19 di Bali berjumlah 9.254 orang dengan rincian 9.226 WNI dan 28 WNA, yang didominasi transmisi lokal, dimana per hari ini tercatat sebanyak 8.862 kasus,” jelas Rentin yang juga Kalaksa BPBD Provinsi Bali.

Berdasarkan data tersebut di atas, kini kasus aktif (pasien dalam perawatan) menjadi 1.281 orang (1.280 WNI dan 1 WNA), yang tersebar di 17 RS rujukan dan dikarantina di Bapelkesmas, UPT Nyitdah, Wisma Bima dan BPK Pering.

Baca juga :  Kelanjutan Pengelolaan Pabrik Kopi di Mengani Dipertanyakan

Pada bagian akhir, Rentin tak henti-hentinya mengajak masyarakat Bali meningkatkan disiplin menjalankan protokol kesehatan yang sudah ditentukan pemerintah. Menurutnya, upaya pengendalian dan pencegahan covid-19 ini, bukan hanya tugas pemerintah, namun menjadi tanggung jawab seluruh masyarakat.

Untuk menekan penyebaran virus ini sesuai Instruksi Presiden No. 6 Tahun 2020, Gubernur Bali mengeluarkan Pergub No. 46 Tahun 2020, yang mengatur tentang Sanksi Administratif bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Besaran denda yang diterapkan di Bali sesuai Pergub 46 yakni Rp100.000 bagi perorangan,dan Rp1.000.000 bagi pelaku usaha dan tempat fasilitas umum lainnya.

”Untuk itu, mari kita dukung upaya pemerintah, dengan disiplin melaksanakan Protokol Kesehatan, saling mengingatkan sesama, selalu menjaga diri dan lingkungan agar bisa segera terbebas dari pandemi covid-19 ini,” ajak Rentin. yes

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.