POSMERDEKA.COM, DENPASAR – Peran aktif dan berkelanjutan dari para guru, melestarikan bahasa Bali dapat menjadi bagian yang integral dalam kurikulum pendidikan dan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan begitu membangun mempertahankan keberagaman bahasa dan budaya Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Kota Denpasar, A.A. Gede Wiratama, saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengimbasan Revitalisasi Bahasa Tahun 2024 pada Senin (14/10/2024). Bimtek diikuti 44 guru bahasa Bali SD se-Kota Denpasar, berlangsung selama tiga hari di SDN 11 Pemecutan.
Agung Wiratama menyampaikan apresiasi pada guru bahasa Bali yang menunjukkan komitmen dan perhatiannya terhadap melestarikan dan mengembangkan kekayaan budaya yakni bahasa Bali. Dikatakan, revitalisasi bahasa Bali ini adalah upaya yang dilakukan untuk menghidupkan kembali keberadaan, penggunaan, dan keberagaman bahasa Bali dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
‘’Ini termasuk dalam upaya melestarikan warisan budaya Bali dan menjaga keberlanjutan bahasa tersebut di tengah arus perkembangan zaman dan pengaruh globalisasi,’’ lugasnya.
Lebih lanjut dikatakan Agung Wiratama; damping Kabid Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Kota Denpasar, Ni Made Ayu Agustini, revitalisasi bahasa Bali mencakup berbagai kegiatan, seperti pengembangan program pendidikan bahasa Bali, penelitian tentang bahasa Bali dan budaya Bali secara umum, penerbitan buku-buku dan materi ajar dalam bahasa Bali, serta penyelenggaraan acara-acara kebudayaan yang mempromosikan penggunaan bahasa Bali secara aktif.
Melalui Bimtek Pengimbasan Revitalisasi Bahasa ini, pihaknya berharap para guru bahasa Bali dapat berkolaborasi untuk meraih hasil yang optimal. Dan, menjadikan momen ini sebagai momentum untuk bertindak nyata dalam mendukung revitalisasi bahasa, demi menjaga keragaman dan kekayaan budaya bangsa. tra