Pengelola Berharap Perbaikan Sarana dan Prasarana, Wisata Pendakian Gunung Abang Menggeliat

OBJEK wisata pendakian Gunung Abang, Kintamani, Bangli kini mulai menggeliat usai pandemi Covid-19. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Usai pandemi Covid-19, objek wisata pendakian Gunung Abang, Kintamani, Bangli kini mulai menggeliat. Namun, membaiknya tingkat kunjungan tidak dibarengi sarana-prasarana yang layak.

Ketua Pokdarwis Abang Erawang, I Nengah Suratnata, Selasa (11/4/2023) mengatakan, Pokdarwis Abang Erawang membawahkan tiga desa yakni Desa Abang Songan, Desa Abang Batudinding, dan Desa Suter. Salah satu wilayahnya adalah objek wisata pendakian Gunung Abang.

Bacaan Lainnya

Lantaran ada Covid-19, dari tahun 2020 kunjungan atau wisatawan yang mendaki nyaris tidak ada. “Setelah Covid mulai mereda, awal tahun 2023 kunjungan wisatawan mulai ada walaubtidak seramai dulu,” katanya.

Dibandingkan sebelum Covid-19, tingkat kunjungan saat ini memang belum sepenuhnya pulih. Sebelum Covid, tingkat kunjungan rata-rata bisa mencapai 100 – 200 orang per hari. Sekarang dari bulan Februari 2023, kunjungan baru mencapai 30 – 50 orang. “Kunjungan terbanyak biasanya hari Sabtu,” sambungnya.

Demi menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan, pihak pengelola menyiapkan pemandu lokal sebanyak 45 orang. Yang fasih berbahasa Inggris hanya 15 orang, sisanya pemandu lokal. ‘’Dalam pelaksanaan keamanan, kami dibantu pecalang dari tiga desa, bekerja sama dengan Polsek Kintamani dan Polres Bangli,’’ sebutnya.

Baca juga :  Rekomedasi Empat Bacabup Lobar, PAN NTB Minta Segera Finalkan Pasangan di Pilkada

Di tengah mulai menggeliatnya kunjungan wisatawan, dia juga berharap perhatian instansi terkait untuk membantu perbaikan akses jalan dan tempat parkir. Kondisi akses jalan dari pertigaan menuju pos, cukup memprihatinkan.

‘’Kami harap ada bantuan dari pemerintah untuk perbaikan. Selain itu, sarana pos jaga serta sarana komunikasi sangat kami perlukan, untuk memudahkan koordinasi deninmemberi keamanan dan kenyamanan bersama,’’ pungkasnya. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.