Pengarak Ogoh-ogoh Diimbau Tidak Konsumsi Miras

MENJELANG Hari Suci Nyepi, Polres Bangli mencatat jumlah sementara ogoh-ogoh di Bangli mencapai 467 buah. Jumlah tersebut berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Susut 109 buah, Kecamatan Kintamani 150 buah, Kecamatan Tembuku 98 buah, dan Kecamatan Bangli 110 buah. Foto: ist

POSMERDEKA.COM, BANGLI – Menjelang Hari Suci Nyepi, Polres Bangli mencatat jumlah sementara ogoh-ogoh di Bangli mencapai 467 buah. Jumlah tersebut berasal dari empat kecamatan, yakni Kecamatan Susut 109 buah, Kecamatan Kintamani 150 buah, Kecamatan Tembuku 98 buah, dan Kecamatan Bangli 110 buah.

“Berkaitan dengan menjelang pengerupukan dan Nyepi, kami di kepolisian sebagaimana data yang masuk sementara ini, jumlah ogoh-ogoh di Bangli mencapai 467,” jelas Kasihumas Polres Bangli, AKP I Wayan Sarta, Minggu (16/3/2025).

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dikatakan, Polres melakukan atensi mulai dengan pengawasan dan pengamanan terhadap pembuatan ogoh-ogoh, terutama pada hari pengerukan atau sehari menjelang Nyepi pada 29 Maret nanti.

Apalagi akan dilangsungkan lomba ogoh-ogoh di beberapa tempat, hal itu jelas menjadi atensi Polres agar tetap aman dan terkendali. “Tugas kami untuk menjaga ketertiban keamanan dan kelancaran selama pengarakan ogoh-ogoh,” tegasnya.

Polres Bangli, sambungnya, melakukan penempatan personel di lapangan bersama komponen dan unsur terkait. Khusus kepada sekaa teruna, mereka diimbau turut menjaga kondisi kamtibmas agar tetap kondusif. “Lakukan pengarakan ogoh-ogoh dengan tertib dan aman, sehingga kondusivitas terjaga. Hindari konsumsi miras, jangan mabuk-mabukan,” pesannya wanti-wanti.

Baca juga :  Kajari Bangli Musnahkan Barang Bukti, Terbanyak Kasus Narkotika

Di kesempatan terpisah, Bendesa Desa Adat Kawan, I Made Sukadana, mengatakan, untuk pengamanan arak-arakan ogoh-ogoh pihaknya akan berkoordinasi dengan pecalang dan instansi terkait, Senin (17/3/2025) ini. “Kami ada rapat membahas pengamanan ini,” cetusnya singkat. gia

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.