DENPASAR – Untuk menangani penyebaran virus Corona (Covid-19), Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar menyiapkan dana awal sebesar Rp 3,6 miliar. Dana ini akan ditambah jika kondisi atau keadaan penyebaran virus terus berlanjut. Demikian disampaikan oleh Wali Kota Denpasar, IB Rai Dharmawijaya Mantra, kepada awak media di Damamaya Denpasar Cyber Monitor, Jumat (20/3/2020).
Dana sebesar itu dimanfaatkan untuk berbagai keperluan dalam upaya antisipasi dan pencegahan penyebaran virus Corona. Seperti biaya penyemprotan disinfektan di berbagai ruang publik yang dilakukan beberapa kali penyemprotan. Dana tersebut juga digunakan untuk pengadaan alat pelindung diri (APD) dan rapid test virus Corona. “Kami sudah memesan seribu rapid test Corona. Semoga secepatnya datang sehingga ini bisa dimanfaatkan untuk pemeriksaan di puskesmas-puskesmas,” ucap Rai Mantra didampingi Wakil Wali Kota IGN Jaya Negara dan Sekda AAN Rai Iswara.
Rai Mantra memaparkan, antisipasi terhadap Covid-19 telah dilakukan Pemkot dari pembentukan Tim Mitigasi yang kemudian berlanjut pembentukan Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar dan Satgas Solidaritas di tingkat lingkungan/dusun. Pemkot juga mengerahkan armada sebanyak 21 mobil penyemprotan disinfektan setiap harinya yang bergerak hampir di seluruh wilayah Kota Denpasar. Selain itu, Pemkot membangun wastafel tempat cuci tangan di sejumlah areal publik seperti Taman Kota Lumintang, Lapangan Puputan Badung, dan tempat bermain anak, sembari mengedukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada masyarakat.
Wali Kota juga mengatakan petugas kesehatan telah dilengkapi dengan APD dan SOP penanganan suspect Covid-19, baik itu orang dalam pemantauan (ODP) maupun pasien dalam pengawasan (PDP). Dalam mitigasi bencana ini Pemkot Denpasar telah menyiapkan anggaran untuk memberikan insentif bagi para tenaga medis serta tenaga lainnya yang bersentuhan langsung dalam penanganan Covid-19 di Kota Denpasar. “Jika keadaan ini berlanjut akan dilakukan penambahan anggaran kembali,” imbuhnya.
Lebih lanjut disampaikan, Pemkot akan mengambil langkah-langkah antisipasi terkait dampak sosial dan ekonomi jika kondisi penyebaran virus ini berlanjut. Dalam kaitan itu, bagi anggota keluarga berstatus PDP atau bahkan positif Corona dan posisinya sebagai pencari nafkah, akan diberikan tanggungan biaya kebutuhan hidup dasar oleh Pemkot Denpasar. “Langkah ini diprioritaskan bagi keluarga kurang mampu,” ujarnya. 026