Pemkot Denpasar “Ngaturang Bakti Penganyar” di Pura Agung Besakih

WALI Kota Jaya Negara bersama Wawali Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Ngurah Gede serta jajaran Pemkot Denpasar saat ngaturang bakti penganyar serangkaian Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Selasa (11/4/2023). Foto: ist
WALI Kota Jaya Negara bersama Wawali Kadek Agus Arya Wibawa, Ketua DPRD Ngurah Gede serta jajaran Pemkot Denpasar saat ngaturang bakti penganyar serangkaian Ida Bhatara Turun Kabeh di Pura Agung Besakih, Selasa (11/4/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Jajaran Pemkot Denpasar melaksanakan bakti penganyarserangkaian Karya Ida Bhatara Turun Kabeh (IBTK) di Pura Agung Besakih, Karangasem, Selasa (11/4/2023). Pelaksanaan bakti penganyar dipimpin Wali Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara; bersama Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa; Ketua DPRD Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Gede beserta Anggota DPRD Kota Denpasar; Ketua PHDI Kota Denpasar, I Made Arka; serta pimpinan OPD di lingkungan Pemkot Denpasar. 

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Jaya Negara turut ngayah magambel Gong Gede. Sementara Ketua GOW Kota Denpasar, Ayu Kristi Arya Wibawa, dan Ketua DWP Kota Denpasar, Widnyani Wiradana,ngayah tariRejang Sari dan Rejang Renteng.

Bacaan Lainnya

Silih berganti pemedek datang ke Pura Agung Besakih untuk ngaturang bakti sejak Puncak Karya pada Purnama Kedasa, Rabu (5/4/2023). Pelaksanaan bakti penganyarPemkot Denpasar dipuput oleh Ida Pedanda Gede Rai Tianyar dari Griya Menara Sidemen. 

Wali Kota Jaya Negara didampingi Wawali Arya Wibawa mengatakan, pelaksanaan Karya IBTK di Pura Agung Besakih tahun ini mulai berangsur normal. Hal ini sesuai dengan SE Gubernur Bali Nomor 3 Tahun 2023 tentang Tatanan Baru bagi Pemedek/Pengunjung saat memasuki dan berada di Kawasan Suci Pura Agung Besakih selama pelaksanaan Karya Ida Bhatara Turun Kabeh. 

Baca juga :  Peringati Hari Anak Internasional, PLN Lakukan Survei Kelayakan Program TJSL Pendidikan di Lombok

Menurut Jaya Negara, Karya IBTK di Pura Agung Besakih merupakan momentum bagi seluruh umat Hindu untuk meningkatkan srada dan bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Selain itu, momen ini juga baik dimanfaatkan sebagai ajang mulatsarira sehingga keseimbangan alam semesta beserta isinya dapat tercipta. “Tentu ini merupakan momentum bagi kita bersama untuk meningkatkan srada dan bakti umat serta memohon asung kertha wara nugraha Ida Sang Hyang Widi Wasa,” ucapnya.

Jaya Negara menambahkan, pelaksanaan bakti penganyar juga bertujuan sebagai ungkapan rasa syukur Pemkot Denpasar atas kelancaran dalam menjalankan swadharma membangun daerah. Dikatakan, rasa persatuan, menyama braya, umat Hindu harus kita pupuk, sehingga yadnya sebagai wujud syukur dapat terus terlaksana guna menuju keseimbangan alam semesta. “Serta dapat memancarkan energi dharma yang dapat memberikan hal positif bagi jagat Bali untuk membersihkan dan menetralisir hal-hal negatif yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Rangkaian untuk pelaksanaan upacara Karya Ida Batara Turun Kabeh berlangsung selama 21 hari. Untuk puncak karya jatuh pada 5 April 2023. Setelahnya pada tanggal 6 sampai dengan 25 April 2023 akan dilaksanakan upacara bakti penganyar dari seluruh kabupaten/kota se-Bali dan juga dari panitia karya Pura Agung Besakih. Upacara panyineban karyaakandilaksanakan pada tanggal 26 April 2023. rap

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.