POSMERDEKA.COM, MATARAM – Langkah mantan Sekretaris DPD PDIP NTB, Lalu Budi Suryata, bergabung ke Partai Gerindra pada pekan lalu, berbuntut panjang. Dalam surat bernomor 118/EKS/DPD-02/IV/2024 tertanggal 22 April 2024, DPD PDIP NTB resmi bersurat ke DPRD NTB untuk memberhentikan Lalu Budi dalam seluruh jabatan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Lalu Budi juga dilarang mengatasnamakan PDIP dalam seluruh kegiatan di DPRD NTB. Posisinya sebagai Ketua Badan Kehormatan dan Badan Anggaran (Banggar) DPRD NTB pun terancam hilang.
“Surat ini mempertegas bahwa Lalu Budi Suryata tidak lagi menjadi bagian dari PDIP. Untuk itu, dia tidak boleh mengatasnamakan PDIP di DPRD NTB,” tulis surat yang ditandatangani Ketua DPD PDIP NTB, Rachmat Hidayat, dan Sekretaris Hakam Ali Niazi dalam surat yang diterima media ini, Minggu (28/4/2024).
Hingga berita ini dibuat, Sekretaris DPRD NTB, Surya Bahari, belum bisa dimintai konfirmasi karena ponselnya tidak aktif.
“Saya mendaftar sebagai anggota Partai Gerindra setelah saya resmi mengundurkan diri dari PDIP, saya siap dengan konsekuensi apa pun. Surat pengunduran diri sudah saya sampaikan ke DPP, DPD dan DPC, dan juga saya sampaikan ke Partai Gerindra sebagai bukti saya bukan lagi kader PDIP,” tegas Lalu Budi lewat pesan tertulis saat dikonfirmasi, Minggu (28/4/2024).
Soal kepindahannya karena PDIP tidak mendukung ke Pilkada Sumbawa, dia tidak menampik. Dia menyatakan tetap berjuang untuk maju ke Pilkada. Hanya, karena kini di Gerindra, dia akan mengikuti seluruh proses dan mekanisme pencalonan di Gerindra.
Setelah itu, apa pun keputusan Gerindra dia akan jalankan sebagai kader. “Saya sebagai kader partai akan tegak lurus terhadap apa yang menjadi perintah partai, terutama Ketua Umum, karena saya kan sekarang ini jadi anak buahnya pak Prabowo,” sambung Lalu Budi.
Dia mengklaim konstituennya masih solid, tidak terpengaruh sama sekali dengan keputusannya pindah partai. Alasannya, konstituen tidak melihat partai, tapi lebih melihat figur. Terutama dalam konteks Pilkada, masyarakat memilih figur, bukan memilih karena partainya. “Saya kira begitu ya,” papar Lalu Budi.
Ketua Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) Partai Gerindra NTB, Sudirsah Sujanto, membenarkan bahwa Lalu Budi bergabung ke partainya. “Senin (22/4/2024) sudah ada penyerahan KTA dan pemakaian baju Gerindra oleh DPC Gerindra Sumbawa,” kata Sudirsah, Minggu (28/4/2024).
Sudirsah menyambut baik bergabungnya Lalu Budi ke Gerindra, dan menilai kehadirannya akan menambah dukungan elektoral bagi Gerindra dalam menatap Pilkada Sumbawa.
Hal ini dinilai sebagai energi positif buat Gerindra, karena dia tahu Lalu Budi orang cukup berpengalaman di kancah politik, khususnya di Pulau Sumbawa dan di NTB. “Apalagi dia mantan Sekretaris PDIP, yang kami tahu PDIP adalah partai besar dan partai pemenang di Indonesia,” beber Sudirsah.
Lalu Budi juga diharap dapat turut bergerak dalam seluruh agenda pemenangan Gerindra, khususnya di Pulau Sumbawa. Sayang, Sudirsah tak menjawab mengenai kemungkinan Gerindra memberi tiket kepada Lalu Budi ke Pilkada Sumbawa 2024.
“Kami berharap dengan bergabungnya Lalu Budi, Gerindra di Kabupaten Sumbawa akan menjadi partai pemenang dan akan memberi kontribusi positif buat perjuangan Gerindra di NTB,” ucapnya. rul