BULELENG – Gede Dama alias Komo (28) warga Banjar Dinas Pendem, Desa Alasangker, Buleleng, harus “mengikhlaskan” kakinya ditembus peluru reserse Polres Buleleng. Komo termasuk pencuri nekat. Bayangkan, selain beberapa kali berani mencuri di asrama prajurit Kompi B Yonif 900 Raider, dia juga disebut berusaha melawan saat ditangkap polisi.
Dari informasi diterima, Komo terdeteksi berulang kali menyatroni asrama prajurit TNI itu dengan memanfaatkan rekannya yang masih di bawah umur yakni MM. Pelacakan polisi berawal dari adanya laporan pencurian di asrama TNI itu berulang kali, bahkan kotak amal di tempat ibadah asrama ikut raib. Komo dan MM, warga Kelurahan Kampung Baru, mempunyai peran masing-masing. Komo bertugas mencongkel jendela dan mencuri barang berharga milik prajurit TNI, sedangkan MM mengawasi dari luar. Pencurian mulus dijalankan saat asrama dalam keadaan sepi, karena ditinggal para tentara untuk latihan.
Terakhir yang menjadi korbannya adalah Angga Ainur Jannah (25), yang kamarnya dimasuki tersangka pada Rabu (8/4/2020). Saat pulang dinas sekitar pukul 15.00, korban mendapati barang-barang berupa ponsel dan tas pinggangnya raib. Pada hari yang sama, beberapa barang berharga milik prajurit lainnya juga hilang.
Setelah menerima laporan dan berkoordinasi dengan penghuni asrama, polisi mengendus informasi ada anak-anak dicurigai karena sering keluar masuk asrama saat sepi. Senin (27/4/2020), polisi terlebih dahulu mengamankan MM. Dari tangan MM diamankan satu kotak plastik berisi dompet dan surat-surat milik Angga Ainur Jannah. Saat diinterogasi, MM mengakui pencurian dilakukan dan didalangi Komo.
Giliran Komo yang ditangkap dirumahnya. Saat ditangkap, Komo berusaha melawan, sehingga dihadiahi timah panas di kakinya. Kedua tersangka mengakui perbuatannya menyatroni berulang kali Asrama Kompi B Yonif 900 Raider tersebut. Barang bukti yang diamankan yakni satu ponsel, 1 kotak plastik berisi dompet dan surat-surat milik korban, 1 kopel reem, 1 celana pendek warna hitam, 1 tas pinggang warna hitam, 2 buah jam tangan.
Dikonfirmasi seizin Kapolres Buleleng, Kasatreskrim AKP Vicky Tri Haryanto membenarkan ada penangkapan pelaku pencurian itu. “Modusnya, Komo yang masuk ke asrama untuk mencuri, MM mengawasi dari luar. Dilakukan saat kondisi asrama sedang sepi. Ya, besok (hari ini, red) kasusnya kami rilis,” ujarnya singkat. 018