Mobil Penjaga Portal Nongan Nyungsep ke Jurang

EVAKUASI mobil Toyota Ayla DK 1052 SU yang dikemudikan Nengah Sudiasa asal Timbrah, Desa Pretima, Karangasem yang terjun ke jurang sedalam lima meter di pinggir jalan raya Selat, Jumat (26/5/2023). Foto: ist
EVAKUASI mobil Toyota Ayla DK 1052 SU yang dikemudikan Nengah Sudiasa asal Timbrah, Desa Pretima, Karangasem yang terjun ke jurang sedalam lima meter di pinggir jalan raya Selat, Jumat (26/5/2023). Foto: ist

POSMERDEKA.COM, KARANGASEM – Mobil Toyota Ayla DK 1052 SU yang dikemudikan Nengah Sudiasa asal Timbrah, Desa Pretima, Karangasem terjun ke jurang sedalam lima meter di pinggir jalan raya Selat, Jumat (26/5/2023). Lokasi persisnya sebelah selatan pertigaan Padangaji, Desa Peringsari, Kecamatan Selat, Karangasem. Sopir selamat dalam musibah ini, tapi mobil warna putih itu mengalami kerusakan cukup parah di bagian bodi, bemper dan pecah kaca bagian depan. 

Pantauan di lokasi kejadian, proses evakuasi kendaraan berlangsung cukup lama. Meski dibantu menggunakan mobil derek, beberapa kali upaya penarikan sempat gagal dilakukan karena posisi mobil serta medan cukup terjal. 

Bacaan Lainnya

Melihat musibah tersebut, sejumlah pengguna jalan yang berhenti di lokasi ikut membantu proses penarikan mobil. Setelah hampir satu ditarik, mobil akhirnya berhasil dievakuasi. 

Pengemudi mobil nahas terlihat masih syok duduk di pinggir jalan. Saat ditanya apa penyebab kecelakaan, dia mengaku mengantuk saat mengemudi. Ternyata dia usai bertugas jaga 24 jam di pos portal di Desa Nongan, Rendang Karangasem. “Saya mengantuk, posisi perjalanan pulang sehabis tugas jaga malam di Pos Nongan,” dakunya. 

Baca juga :  Kondisi Menhub Budi Karya Membaik

Kapolsek Selat, AKP I Ketut Sukadana, bersama anggotanya juga turun membantu proses evakuasi dan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian. Meski arus lalu lintas sempat tersendat, mengingat jalur tersebut cukup padat, tapi kembali lancar setelah proses evakuasi selesai. 

Demi keselamatan, dia pengendara pengemudi kendaraan tidak mengemudi dalam kondisi mengantuk. Sebaiknya jika sudah merasa mengantuk agar berhenti atau beristirahat sejenak di tempat yang sekiranya aman, dan tidak mengganggu arus lalu lintas. “Untuk para sopir, bila ngantuk lebih baik istirahat sebentar. Cari tempat yang tidak mengganggu arus lalu lintas demi keselamatan berlalu lintas,” pesan Kapolsek. nad

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.