POSMERDEKA.COM, KLU – Lima kursi di DPRD Lombok Utara menjadi modal DPC Partai Gerindra Lombok Utara mencalonkan kader pada Pilkada Lombok Utara. Nama Ketua DPC Gerindra, Danny Karter Febrianto Ridawan, menjadi satu-satunya kader yang dianggap sangat berpeluang. Selain menjabat Ketua, Danny saat ini masih berstatus Wakil Bupati Lombok Utara.
Hal tersebut merupakan hasil kesepakatan rapat Fraksi Gerindra yang dilangsungkan Senin (1/4/2024). Pula menindaklanjuti hasil Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Gerindra NTB sebelumnya, yang salah satu keputusannya adalah nama Danny dimunculkan untuk calon Bupati.
Sekretaris DPC Gerindra Lombok Utara, Artadi, mengungkapkan, dia bersama Fraksi Gerindra sepakat Danny menjadi calon Bupati dari Gerindra. “Kami sudah punya lima kursi, dan itu modal kami untuk mencalonkan kader sebagai Bupati nanti,” ucapnya.
Dia menguraikan, Danny merupakan kader potensial yang dimiliki partai. Apalagi mampu mempertahankan lima kursi pada Pileg 2024. Catatan itu membulatkan tekad di internal partai untuk satu suara mencalonkan Danny.
Lebih jauh disampaikan, untuk saat ini komunikasi dengan partai lain sedang dilakukan untuk membentuk koalisi. Tidak menutup kemungkinan Gerindra akan menggandeng PKB yang menjadi pemenang Pileg.
Soal siapa calon Wakil Bupati masih digodok, meski sudah ada beberapa nama yang tengah dipertimbangkan. Yang jelas, pencalonan Danny sudah final tanpa melihat hasil survei dulu.
“Untuk (calon) Wakil, kami sedang dalam proses. Komunikasi sedang dilakukan, bisa jadi dari kalangan Tuan Guru, pengusaha, atau politisi nanti,” ungkapnya. “Dalam waktu dekat kami akan lakukan deklarasi,” imbuhnya.
Danny Karter Febrianto Ridawan turut menyatakan kesiapan bertarung menuju Lombok Utara 1. Tinggal bagaimana komunikasi politik dalam rangka membentuk koalisi, pun mengerucutkan figur Wakil Bupati yang akan mendampingi dirinya.
Dia mendaku tidak mau jemawa dalam menatap kompetisi Pilbup nanti, dan menekankan pelbagai persoalan yang sedang dihadapi daerah harus diselesaikan bersama untuk kesejahteraan masyarakat. “Berbicara koalisi saya rasa masih dini, tapi komunikasi terus dilakukan dengan partai lain,” tandasnya. fik